LaporanTabloidRUMAHEdisi 215
IDEAonline -“Aduh, anak saya masih tidur bersama saya.
Enggak mau tidur di kamar sendiri. Padahal kamarnya sudah disiapkan,” keluh seorang ibu yang masih harus berbagi kamar dengan putrinya yang berusia 5 tahun.
Walaupun ia belum berhasil membujuk si anak untuk tidur sendiri, pentingnya kehadiran kamar anak yang terpisah sudah ia sadari.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Intip 6 Bentuk Kursi Karya Desainer Dunia, Ada Kursi Hantu!
Menyediakan kamar anak yang terpisah akan berpengaruh pada perkembangan psikologis anak itu sendiri.
Menurut Ratih Pramanik, psikolog dari Personal Growth—konsultan psikologi, sebaiknya anak diajarkan untuk tidur sendiri di kamarnya sejak usia sangat dini, bahkan sejak usia 6 bulan.
Tidur terpisah dari orangtua akan memupuk rasa berani dan percaya diri pada anak. Seiring bertambahnya usia, anak pun dilatih untuk bertanggung jawab.
Memiliki kamar sendiri berartiia seolah memiliki kerajaan sendiri yang dapat diaturnya. Sebuah kamar juga harus dapat menjadi tempat yang paling nyaman bagi anak.
Baca Juga: Ternyata Kembaran Tasya Farasya 'Tasya Atthasyia' Jago Masak, Dapurnya Ditata Bak Negeri Dongeng!