LaporanTabloidRUMAHEdisi 218
IDEAonline -Jika asal saat menyimpan makanan, bukan saja kesehatan yang dipertaruhkan, tetapi makanan pun akan banyak terbuang.
Nah, tinggal tambahkan bubuk pala. Beres!” seru Mona yang tengah asyik mencoba resep baru.
Lantas dicari-carinya bumbu itu di lemari untuk ditaburkan pada supnya yang sudah mengepul.
Namun ia tertegun setelah mencicipi rasa supnya.
Matanya lalu tertuju pada angka-angka di botol bumbu itu.
Tanggal kedaluwarsanya ternyata sudah lewat sebulan.
Masakan yang gagal karena bahan makanan yang rusak hanya sebuah contoh kecil.
Akibat yang ditimbulkan karena makanan yang sudah tidak layak makan dapat lebih serius dari itu.
Mulai dari gangguan pencernaan, keracunan, sampai yang terparah, kematian.
Kasus-kasus ini terjadi umumnya karena kelalaian saat penyimpanan.
Aman Terkendali
Banyak di antara kita yang menyepelekan penyimpanan makanan.
Bila sudah kedaluarsa, dibuang saja.
Mungkin begitulah yang ada di benak kita.
Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan!? Simak Tips Ini Sebelum Bangun Rumah Idaman
Namun, masalahnya tidak sesederhana itu.
Penyimpanan makanan yang baik tidak saja menghindarkan kita dari makanan yang sudah kadaluwarsa, namun ada segudang manfaat lain.
Inilah beberapa di antaranya.
1Menghemat
Dengan menyimpan makanan yang benar, bahan makanan yang kita beli akan lebih panjang usianya.
Kelembapan, cahaya matahari, serta kontaminasi bahan lain membuat bahan makanan cepat rusak, bahkan lebih cepat dari masa kedaluwarsa yang tertulis pada kemasan.
Sayur, buah, dan daging, kesegarannya dapat kita nikmati lebih lama akibat perlakuan yang benar saat disimpan.
Dengan begitu, kita tidak akan membuang bahan makanan dengan sia-sia karena sudah tidak layak makan.
2Memudahkan
Saat memasak, tentu kita ingin dengan mudah menjangkau apa-apa yang kita perlukan, mulai dari alat masak sampai bumbu.
Dengan penyimpanan yang rapi, kita tidak harus merogoh-rogoh ke bagian lemari terdalam untuk mencari sebuah bumbu.
Belasan jenis bumbu dapur yang bentuknya terkadang mirip tidak akan tertukar.
Sistem penyimpanan yang rapi juga memudahkan kita untuk mengetahui bahan makanan mana yang sudah hampir habis masa kedaluwarsanya, atau bahan makanan mana yang persediaannya nyaris habis.
Tip untuk masalah kedaluwarsa, selalu letakkan bahan makanan paling baru di bagian belakang.
3Mengamankan
Yang terpenting, penyimpanan yang baik akan menghindarkan kita dari risiko keracunan makanan.
Dapur sering kali menjadi tempat penyimpanan berbagai barang, mulai dari makanan, sabun, sampo, sampai deterjen dan pembasmi serangga.
Cara menyimpan semacam ini sangat berisiko, karena bahan-bahan kimia itu dapat mencemari makanan.
Belum lagi risiko penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan “penghuni” dapur yang tak diundang, seperti tikus, kecoa, semut, dan lalat.
Bahan makanan yang tidak disimpan rapat, besar kemungkinannya dihinggapi binatang-binatang tersebut yang sebelumnya entah sudah singgah di tempat kotor mana.
(*)