Untuk menjaga kualitasnya, bahan makanan harus disimpan di dalam wadah berkategori food-grade.
Ini artinya kemasan tidak mengeluarkan zat kimia yang memengaruhi makanan dan membahayakan kesehatan.
Umumnya, produsen mencantumkan keterangan apakah produknya termasuk food-grade.
Sebaliknya, kemasan yang jangan digunakan untuk mengemas makanan, contohnya kantong sampah, kaleng bekas cat, serta produk plastik lain yang tidak ditujukan untuk makanan.
Jenis material kemasan makanan dapat dibedakan atas gelas, kaleng, atau plastik.
Baca Juga: Wajib Lihat! Rumah Unik Karya Arsitektur Jepang Ini Tidak Berbadan
Gelas dapat menyimpan makanan lebih lama dibandingkan kaleng, namun ia rentan pecah.
Apa pun materialnya, kemasan dengan tutup yang mampu memblokir udara dalah pilihan yang ideal untuk penyimpanan makanan, karena wadah ini melindungi makanan dari udara luar yang mengandung kelembapan, bakteri, dan jamur.
(*)