Pupuk akan “mencair” sedikit demi sedikit saat penyiraman tanaman.
Lama-kelamaan, ukuran pupuk akan mengecil dan akhirnya habis.
Karena hanya diberikan 3 bulan sekali, pupuk seperti ini sangat cocok untuk orang yang tidak punya waktu memupuk tanaman setiap hari.
Pilih Unsur yang Tepat
Saat ini, terdapat beberapa merek pupuk slow release di pasaran, antara lain Dekastar, Osmocote, Hyponex, Megamp, dan Growmore.
Baca Juga: Saingi Mark Zuckeberg Jadi Miliarder Termuda, Begini Mewahnya Rumah Kylie Jenner!
Merek-merek pupuk ini disukai para pencinta tanaman karena mengandung unsur yang cukup lengkap.
Umumnya, pupuk untuk tanaman hias—termasuk pupuk slow release—memiliki 3 unsur, yakni nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K).
Ketiganya sering dikenal sebagai pupuk NPK. Masing-masing unsur ini memiliki fungsi.
Nitrogen bermanfaat untuk daun, fosfor untuk pembungaan, dan kalium untuk buah.
Lalu, pupuk jenis apa yang sebaiknya digunakan?
Sebenarnya, apapun merek yang dipilih tidak menjadi masalah karena harga dan kualitasnya hampir sama.