Berbeda lagi dengan modular home, yaitu komponen digabung hingga menjadi panel, setelah itu modul-modul tersebut digabungkan satu sama lain di lokasi sampai menjadi sebuah rumah.
Mirip dengan membuat rumah menggunakan mainan anak-anak Lego.
Menjawab Kebutuhan
Jika dulu kayu merupakan material yang banyak digunakan, rumah prefab menjadikan beragam material seperti halnya beton pracetak, baja ringan, kayu lapis hingga materi mutakhir lainnya juga digunakan secara meluas.
Perkembangan rumah prefab sekarang ini membuat posisi kayu sedikit digeser oleh baja ringan.
Baja ringan dapat digunakan untuk rangka atap, plafon, juga rangka bangunan.
Selain bobotnya ringan, baja ringan juga lebih awet dibandingkan kayu yang mudah terkena rayap.
Rumah prefab menjadi produk teknologi yang memberikan kemudahan dan kecepatan untuk membuat bangunan.
Materialnya pun menjawab kelangkaan sumber daya alam yang tak dapat diharapkan lebih.
(*)