Hebel Paling Populer
Banyak merek beton ringan, tetapi di lapangan, hebel yang paling populer.
Begitu populernya, sampai-sampai menjadi sebutan umum bagi semua produk beton aerasi.
Bisa jadi ini lantaran produk ini tertua.
Menurut catatan sejarah, Hebel pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923.
Pengembangan ini dalam rangka mengurangi penggundulan hutan akibat penggunaan kayu untuk konstruksi rumah secara berlebihan.
Produk ini kemudian dikembangkan oleh Joseph Hebel seorang kontraktor bangunan asal Jerman sejak 1943.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Mengenai Hebel dan Beton Ringan di Sini!
Sejak 1960-an keduanya banyak dimanfaatkan untuk pembangunan rumah di daerah rawan gempa seperti di Jepang, Turki, dan Meksiko.
Material ini terbukti menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengurangi resiko dari bahaya gempa bumi.
Di Indonesia sendiri, hebel baru dikenalkan pada tahun 1995.