Itupun konsumennya masih sebatas pada bangunan tinggi (bertingkat) dan rumah-rumah kawasan perkotaan.
Baca Juga: Cegah Dinding Rembes di Kamar Mandi, Inilah 4 Pelapis Paling Aman
Bahan pembuatan beton ringan aerasi jenis ini adalah campuran pasir kuarsa, kapur, semen, dan bahan pengembang yang dikategorikan sebagai bahan-bahan untuk beton ringan.
Bahan-bahan tersebut diproses secara kimia, sehingga terbentuk gas hidrogen yang membuat adonan bahan itu mengembang dan membentuk pori-pori kecil yang menyebabkan beton ini ringan.
Proses akhirnya adalah mematangkannya dengan memanggang dalam suatu oven bertekanan tinggi yang disebut autoclave chamber dengan uap panas hingga suhu 183°C.
Baca Juga: Bata Merah Bikin Rumah Hijau ini Humble dan Hangat, Lihat Juga 4 Tamannya yang Cantik!
Beton ringan aerasi tak hanya diproduksi untuk bahan dinding (blok), melainkan juga untuk lintel, anak tangga, panel dinding, dan panel lantai.
Masing-masing punya ukuran berbeda sesuai spesifikasinya.
Blok untuk dinding misalnya, ada dua macam: blok biasa dan blok jumbo.
Panel Dinding
Dengan cara sederhana, panel dinding dapat dipasang dengan waktu yang efisien.