IDEAOnline-Dalam desain interior, soft furnishing dikenal sebagai istilah untuk segala bentuk finishing interior yang terbuat dari kain dan serat.
Upholstery, bantal hias, karpet, tirai, vitrase, taplak meja, runner, bed cover, dan seprai, masuk dalam kelompok ini.
Bahan dasar yang berupa kain dan serat ini bisa berasal dari bahan alami maupun buatan.
Sebagai contoh bahan alami yang biasa dipakai sebagai bahan soft furnishing adalah linen, wol, katun, atau sutra.
Keanekaragaman jenis tekstil yang ada tentu menjadi poin yang sangat berguna dalam menghasilkan karya desain yang baik.
Dan bicara soal tekstil tak akan bisa dilepaskan dengan tiga unsur penting yaitu: warna, corak atau motif, dan tekstur.
Ketiga unsur inilah yang biasanya diolah oleh para desainer dalam mendesain sebuah ruang.
Ketiganya dapat memengaruhi kesan dan membentuk karakter sebuah ruang.
Baca Juga: Tak Sekadar Selera, Inilah Trik Memilih Warna Interior dan Eksterior
Lalu, bagaiamana caranya?