Tanaman mempunyai kemampuan mempertahankan udara segar dan bersih di dalam rumah.
Fungsi tanaman, menyerap karbondioksida (CO2) dan karbonmonoksida (CO) yang terdapat dalam polutan berbahaya yang ada di lingkungan rumah.
Tanaman juga memasok oksigen (O2) sehingga menciptakan udara yang segar di dalam ruangan.
Jika karena alasan tertentu kamu tak bisa menghadirkan taman di dalam rumah, maka kamu bisa menggantikan fungsi taman ini dengan menghadirkan penjernih udara berteknologi plasmacluster.
Baca Juga: Atasi Masalah Lingkungan, Desainer Ini Ciptakan Alternatif Bahan Kulit
Baca Juga: Polusi Air Bikin Takut Mandi? Engga Lagi, Pemanas Air Ini Punya Solusi
Berbeda dengan air conditioning (AC) yang memiliki fungsi mendinginkan udara dalam ruang, penjernih udara atau air purifier adalah sebuah perangkat yang mampu memurnikan udara dalam ruang.
Teknologi plasmacluster yang dikembangkan oleh Sharp Jepang dapat menghadirkan udara segar dan murni seperti di hutan dan pegunungan karena ion plasmaclusternya memiliki jumlah ion positif dan negatif yang seimbang.
Tingkat konsentrasi yang tinggi dari ion positif dan negatif ini berguna untuk menonaktifkan virus, bakteri, jamur, penyebab alergi dan bau yang menempel di udara.
Teknologi ini juga dapat menormalkan kelembapan udara dan menjaga kelembapan kulit.
Ion positif dan ion negatif yang dihasilkan dalam jumlah banyak tersebar sampai ke sudut ruang dan secara aktif mencari mikroorganisme.