Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Iklim Tropis, Bukan Musibah tapi Anugerah, Ini Penjelasannya!

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 07 Oktober 2019 | 18:00
Atap sirap berbentuk limas, warisan leluhur, paling cocok untuk iklim tropis.
Foto Jou Endhy P.

Atap sirap berbentuk limas, warisan leluhur, paling cocok untuk iklim tropis.

Bagian hunian inilah yang pertama kali dan paling banyak terkena pengaruhnya, mengingat fungsinya sebagai naungan.

Hujan, panas, dan angin, adalah tiga peristiwa alam yang selalu menyertai bumi Indonesia yang memang beriklim tropis.

Ketiganya akan menjadi anugerah yang sangat besar bagi umat manusia jika benar mengelolanya.

Hujan, dicurahkan untuk membasahi bumi, menjamin tersedianya air tanah yang berguna bagi kehidupan kita.

Panas, secara gratis kita terima setiap hari, menghangatkan tubuh, menghindarkan udara dari kelembapan.

Angin, semilirnya akan menyejukkan bumi dan tempat tinggal kita.

Semua akan berubah menjadi musibah jika salah menanganinya.

Atap miring bertingkat.

Atap miring bertingkat.

Ubah Kendala menjadi Potensi

Mengelola hujan, panas, dan angin, tak bisa dilepaskan pada perancangan desain pada bangunan (baca: rumah).

Karakteristik iklim ini merupakan komponen penting yang harus dipertimbangkan ketika kita mendesain sebuah rumah.

Karena desain yang tidak sesuai dengan iklim akan menjadikan rumah tidak nyaman untuk ditinggali dan bahkan boros energi dan biaya.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular