Untuk itulah, sebuah aplikasi desain rumah di suatu daerah atau negara, tidak dengan serta merta langsung dapat diaplikasikan ke daerah lainnya dengan mengesampingkan faktor iklim.
Menyamakan model mungkin akan sangat mudah.
Di tangan arsitek semua bisa dipenuhi.
Namun, kenyamanan yang sama tidak akan diperoleh jika kedua daerah memilki iklim yang berbeda.
Merencanakan rumah tinggal di zona tropika berarti mencari solusi dari kendala yang disebabkan oleh iklim tropis dan mengubahnya menjadi sebuah potensi.
Curah hujan yang tinggi, panas sinar matahari, dan kelembapan udara, semua bisa disiasati.
Atap Miring Khas Tropis
Sejak dahulu kala nenek moyang kita pun sudah memikirkan solusi yang tepat diterapkan pada rumah mereka, khususnya atap, dalam rangka berdamai dengan hujan, panas, dan angin.
Ini menghasilkan bentuk-bentuk atap dan cara pemasangan yang unik khas tropis.
Meski material penutup atap yang digunakan berbeda-beda di tiap daerah sesuai dengan sumber daya yang ada di masing-masing daerah, namun secara bentuk memiliki kesamaan dan berpotensial dalam menghadapai masalah iklim.
Salah satu contohnya. Bentuk atap khas yang diwariskan oleh nenek moyang kita adalah bentuk atap yang memilki kemiringan yang curam.