Follow Us

Mata Memiliki Sensor Cahaya yang Sangat Peka, Begini Hadirkan Kamar Tidur Ideal untuk Mata

Fatur Rohman - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 22:45
Desain Apik Hunian di Tebing Jurang - kamar tidur

Desain Apik Hunian di Tebing Jurang - kamar tidur

IDEAOnline- Kelopak mata mulai terkulai, kepala mulai merunduk, pikiran mulai tak fokus, padahal hari masih siang dan pekerjaan masih banyak yang harus dirampungkan.

Jika Anda sering mengantuk pada jam kerja seperti ini, coba cermati aktivitas tidur Anda.

Seringnya, waktu tidur yang kurang berkualitas menjadi penyebab utama mengantuk di siang hari.

Untuk memenuhi kebutuhan biologis ini, terdapat beberapa fase yang harus dilalui agar tubuh dapat sepenuhnya memulihkan diri.

Dr. Andreas Prasadja, RPSGT, praktisi kesehatan tidur, menjelaskan bahwa secara umum fase tidur bisa dibagi menjadi 2 kriteria besar, yaitu non REM dan REM (R).

Baca Juga: Hindarkan Karat di Pagar, Ini 3 Trik Cepat untuk Mencegahnya!

REM (Rapid Eye Movement) adalah keadaan tidur yang disertai gerakan mata yang cepat.

Dalam fase REM inilah (20—25% dari total waktu tidur) kita bermimpi.

Mata Memiliki Sensor Cahaya yang Sangat Peka, Begini Hadirkan Kamar Tidur Ideal untuk Mata
instagram

Mata Memiliki Sensor Cahaya yang Sangat Peka, Begini Hadirkan Kamar Tidur Ideal untuk Mata

Baca Juga: Desain Kamar Tidur Nyaman, Hadirkan Suasana Bagaikan 'Oase'

Fase non REM sendiri terdiri dari 3 tahap, yaitu N1 (5% dari total waktu tidur), N2 (50% dari total waktu tidur), dan N3 (20—25% dari total waktu tidur).

Dalam sekali siklus tidur, kita mengalami fase ini bergantian (N1 – N2 – N3 – N2 – R – N2 – N3 – N2 dan seterusnya), sehingga jika digambarkan dalam grafik akan terlihat naik-turun terus-menerus.

Dalam fase awal, tubuh akan cenderung menyesuaikan diri untuk mencari posisi senyaman mungkin.

Di sinilah kamar tidur sehat berperan.

Nyaman, adalah kunci utama menciptakan kamar tidur yang sehat.

Jika penghuni merasa nyaman, kualitas tidurnya akan meningkat sehingga akan merasa segar begitu bangun.

Untuk itu, beberapa syarat harus terpenuhi.

Apa saja yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kamar tidur yang sehat?

1. Akses

Baca Juga: Terapkan 5 Ide Inspirasi Pasangan Ini Hadirkan Dapur dengan Gaya Skandinavia

Tata letak furnitur harus memudahkan penghuni untuk mengakses setiap sudut ruangan dan menjangkau kebutuhannya tanpa kesulitan.

Dalam hal ini, kebersihan juga menjadi salah satu syarat terpenting untuk dipenuhi di kamar tidur.

2. Pengudaraan

Suhu yang nyaman sangat memengaruhi kualitas tidur.

Saat pengudaraan dapat menunjang aktivitas tidur, fase dangkal dapat dilalui dengan cepat sehingga jam tidur menjadi lebih berkualitas.

3. Pencahayaan

Mata memiliki sensor cahaya yang sangat peka meski dalam keadaan terpejam.

Mata Memiliki Sensor Cahaya yang Sangat Peka, Begini Hadirkan Kamar Tidur Ideal untuk Mata
twitter

Mata Memiliki Sensor Cahaya yang Sangat Peka, Begini Hadirkan Kamar Tidur Ideal untuk Mata

Tidur yang benar-benar pulas hanya dapat dilakukan saat kamar tidur dalam keadaan gelap total.

Namun di sisi lain, kamar tidur pun harus cukup terang di siang hari untuk menunjang segala aktivitas selain tidur.

Baca Juga: Total Kekayaan Tembus Rp500 T, Tilik Kembali Salah Satu Hotel Bintang Lima Punya Atlet Sekaligus Pengusaha Terkaya RI

4. Alas tidur

Kasur dan bantal yang baik akan menunjang tubuh tanpa menyebabkan ketegangan pada otot.

Baca Juga: Sempat Dipenjara karena Kasus Narkoba, Begini Kehidupan dan Hunian Mewah Milik Cicit Soeharto yang Paling Disorot Media

Menggunakan alas tidur yang salah justru bisa menyebabkan tubuh terasa pegal dan kaku saat bangun.

5. Fungsi

Kamar tidur bukan ruang kerja dan bermain, sehingga tubuh dan pikiran harus benar-benar merasa rileks saat berada di dalamnya.

Dalam hal ini, kamar tidur juga harus dapat melindungi penghuni dari segala gangguan suara yang dapat merusak kenyamanan saat beristirahat.

Selamat tidur lebih nyenyak.

Artikel ini pernah tayang di Tabloid Rumah Edisi 224

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest