IDEAonline- Bagaimana biasanya desain perpustakaan yang ada di benak IDEA Lovers?
Banyak buku dengan suasana klasik? Seiring perkembangan zaman desain perpustakaan juga semakin beragam.
Toko buku yang baru dibuka di Hangzhou, China memiliki tampilan yang futuristik.
Setiap sudut dihias dengan bentuk geometris.
Harbook merupakan toko buku yang dibangun dengan luas 600 meter persegi di samping Danau Barat.
Desainnya yang unik memang dimaksudkan untuk menarik konsumen urban muda.
Harbook didesain oleh Alberto Caiola.
Selain buku, Harbook juga mengabungkan beberape elemen gaya hidup urban lainnya, seperti kafe dan ruang pameran furnitur ke dalam gedung.
"Selama berabad-abad, Danau Barat yang legendaris ini telah menginspirasi banyak penulis, filsuf, dan penyari," ujar Caiola.
Baca Juga: Anak Tak Mau ke Kamar Mandi Sendiri? Begini Cara Mengenalkannya
"Harbook dirancang untuk melanjutkan warisan ini, serta memperluas budaya sastra kota dalam gaya Eropa, namun dengan pendekatan kontemporer yang progresif," imbuh Caiola.
Elemen batu yang ada di dalam toko merupakan cara untuk menggabungkan konsep kontemporer sekaligus tradisional.
Desainer gedung ini mengatakan, bahwa rancangan toko terinspirasi dari kota imajiner.
Berbagai bentuk geometris yang ada di dalam ruangan toko, dicat dengan warna perak.
Baca Juga: Evolusi Infrastruktur Lampu Jalan menjadi Tiang Pintar BrightSites
Hal ini menegaskan konsep futuristik dan imajiner seperti yang diinginkan oleh tim arsitek.
Selain warna perak, bentuk-bentuk geometris tersebut juga diwarnai dengan warna-warna cerah, seperti ungu dan merah muda.
Penggunaan warna ini sekaligus memberikan kesan ceria di dalam interior toko. Buku-buku di dalam toko disusun secara unik.
Tak hanya disandarkan pada rak layaknya toko buku pada umumnya, buku-buku tersebut juga diberikan tempat khusus.
Di dalam, terdapat satu buah tangga yang mengarah ke kafetaria.
Baca Juga: Tips Rumah Adem, Alat Ini Andalkan Cahaya Matahari dan Udara Sekitar
Uniknya, kafe ini didesain dengan warna pink, namun tetap mempertahankan unsur futuristiknya.
Desainer gedung ini mengungkapkan, kafetaria toko dirancang agar para pengunjung bisa berinteraksi sekaligus bekerja di dalam.
Pencahayaan di dalam ruangan menggunakan lampu LED, yang membentang di langit-langit toko.
Lampu ini juga sekaligus berfungsi sebagai titik fokus dalam interior.
Selain Harbook, proyek lain yang memadukan toko buku dengan kegiatan gaya hidup urban adalah Klein Dytha Architecture.
Proyek ini tersebar luas di beberapa wilayah di Thailand.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul
Harbook, Toko Buku yang Terinspirasi Kota Imajiner
(*)