Sebelum memutuskan untuk menghadirkan hamparan rumput di taman, ada baiknya mempertimbangkan biayanya.
Di balik kecantikan hamparan hijaunya, rumput sebagai ground cover (penutup tanah) membutuhkan biaya awal yang relatif tinggi.
Mulai dari pengolahan tanah, pembelian bibit hingga penanaman.
Penyebab lain yang membuat hamparan rumput memakan biaya adalah intensitas pemeliharaannya yang tergolong tinggi karena harus dipotong/dipangkas secara teratur paling tidak sebulan sekali.
Selain itu, untuk mempertahankan kehijauan dan kesuburannya, hamparan rumput perlu dipupuk tiga bulan sekali, diberi perlakuan aerasi dan juga peremajaan.
Baca Juga: 7 Langkah Menanam Rumput Gajah MIni, Minim Perawatan Saat Musim Hujan
Baca Juga: Jadi Penerang Utama, Ini Trik Gunakan Lampu agar Hemat Listrik
Tak Tahan "Beban Berat"
Penampilan rumput yang indah ini tentu tidak bertahan lama jika beban di atasnya berat dan terus menerus.
Intensitas penggunaan yang terlalu tinggi akan menyebabkan kegundulan rumput dan pemadatan tanah. Bila hal ini terjadi, maka diperlukan penanaman rumput kembali.
Contoh lokasi taman yang termasuk katagori "heavy duty" (berbeban berat) ini misalnya tanah di sekitar bangku taman yang dibuat tanpa bantalan semen.