Harganya pun lebih murah dibandingkan kedua jenis parket sebelumnya.
Pemasangannya juga lebih mudah, tanpa harus menggunakan lem karena memiliki “click system” pada setiap lembarnya.
Dengan demikian, suatu saat apabila kamu ingin membongkarnya kembali untuk dipindahkan ke ruangan lain, kamu tidak perlu susah-susah mencungkilnya karena cukup mengangkat lembaran parket dari bagian paling pinggir.
Setelah itu akan terbuka semuanya.
Dibanding kedua jenis parket lainnya, parket laminate terbilang paling murah.
Namun demikian, parket ini juga memiliki kelemahan, yaitu ia tidak dapat di-refinishingdan harus diganti bila rusak.
Artikel ini pernah tayang di IDEAonline dengan judul Ingin Hadirkan Lantai Kayu? Simak Tiga Jenis Parket dan Karakternya
(*)