Follow Us

Ternyata Harga Lantai Parket Beragam, Kenali Dulu Jenisnya, Ada yang Mahal Tapi Tak Tahan Rayap!

IDEAonline - Minggu, 10 November 2019 | 14:00
Karakter kayu sangat kuat pada parket.
dok. geoloqal.com

Karakter kayu sangat kuat pada parket.

IDEAonline - Jangan terburu-buru dalam memilih lantai parket untuk di hunian.

Walau hadirkan tampilan yang ciamik, ketahui dulu harga hingga karakter parket yang ada di pasaran,

Ada baiknya kamu mengenal lebih jauh material berbahan kayu ini.

Pasalnya, lantai parket yang kita kenal selama ini mempunyai 3 pilihan bahan.

Kayu Solid

Sesuai dengan namanya, parket ini terbuat dari potongan 100% kayu utuh.

Biasanya dipilih dari jenis kayu yang keras dan memiliki serat yang indah, seperti jati, merbau, ulin, kempas, sonokeling.

Ketebalannya umumnya sekitar 1,5 cm.

Baca Juga: Kembali Dekat dengan Lelaki Jepang, Artis Cantik yang Miliki Kamar Mandi Bak di Hotel Mewah Ini Jadi Sorotan karena Tak Lagi Bersama Putra Konglomerat Malaysia

Karena terbuat dari kayu utuh, harganya cukup mahal, bisa 3 kali lipat lebih mahal dari parket laminate.

Tapi ia punya beberapa kelebihan, yaitu dapat di-refinishing sesering mungkin.

Selain itu, material ini lebih empuk dan dapat memberikan kemewahan lebih.

Kelemahannya adalah, rentan terhadap rayap untuk jenis kayu tertentu.

Selain itu, pemasangannya membutuhkan waktu lebih lama dan umumnya menimbulkan bau kimia dari hasil coating/ finishing.

Jenis lantai kayu ini juga mempunyai tingkat muai susut yang tinggi, sehingga risiko lantai mengalami kerusakan juga semakin besar.

Terlebih di Indonesia yang merupakan negara tropis, di mana tingkat kelembapannya sangat tinggi.

Baca Juga: Makin Dinyinyirin Setelah Video Kupas Salak, Kini Warganet Soroti Dapur yang Berantakan Milik Istri Pewaris Kerajaan Bisnis

Kreativitas dalam pemasangan lantai parket.
dok. bestartisticinteriors.com

Kreativitas dalam pemasangan lantai parket.

Parket Engineered

Disebut (olahan) karena terbuat dari beberapa lembaran kayu solid yang sudah direkatkan melaluiproses pabrikasi.

Karena dibuat melalui proses pabrikasi, maka masalah-masalah umum yang sering terjadi pada kayu solid seperti penyusutan dan pembengkokan tidak terjadi.

Pengolahannya menggunakan sistem teknologi layer di mana lapisan-lapisan kayu dipasang dengan arah serat yang berlawanan antara lapisan satu dengan yang lainnya.

Dengan demikian muai susut kayu saling mengikat dan membuatnya menjadi lebih stabil.

Baca Juga: Anti Konsumtif untuk Kelola Perabot, Ini Pakem yang Harus Ditaati!

Sebagai perlindungan, pada panel bagian paling atas diberi coating akrilik anti gores melalui proses UV Curing.

Hal ini membuat parket engineered lebih tahan terhadap goresan, antinoda, bebas debu, dengan permukaan yang lebih halus serta tidak mudah terbakar, hygienic, non allergy, tidak berbau, dan mudah dibersihkan.

Dari sisi harga, parket engineered masih lebih murah dibanding parket kayu solid.

(kiri) Parket laminasi, (kanan) parket engineered.
Dok. Gracewood

(kiri) Parket laminasi, (kanan) parket engineered.

Parket Laminate

Parket jenis ini terbuat dari serbuk atau bubur kayu (pulp) yang dipadatkan dengan tekanan tinggi sehingga menghasilkan bentuk serta ukuran tertentu.

Karenanya, parket ini sering juga disebut sebagai parket berbahan HDF (High Density Fibreboard) atau MDF (Medium Density Fiber).

Selain itu, permukaan atas parket diberi campuran bahan anti rayap saat proses produksinya dan lapisan laminasi bergambar serat kayu.

Lapisan laminasi inilah yang membuat motif parket laminate cukup beragam.

Motifnya ada yang glossy dan doff.

Baca Juga: Pakai Rumus 5-R untuk Simpan Barang, Filosofi Jepang agar Rumah Rapi

Kelebihan parket jenis ini terletak pada warna dan coraknya yang beragam serta perawatan yang lebih mudah karena telah dilapisi dengan antigores dan water resistance.

Harganya pun lebih murah dibandingkan kedua jenis parket sebelumnya.

Pemasangannya juga lebih mudah, tanpa harus menggunakan lem karena memiliki “click system” pada setiap lembarnya.

Dengan demikian, suatu saat apabila kamu ingin membongkarnya kembali untuk dipindahkan ke ruangan lain, kamu tidak perlu susah-susah mencungkilnya karena cukup mengangkat lembaran parket dari bagian paling pinggir.

Setelah itu akan terbuka semuanya.

Dibanding kedua jenis parket lainnya, parket laminate terbilang paling murah.

Namun demikian, parket ini juga memiliki kelemahan, yaitu ia tidak dapat di-refinishing dan harus diganti bila rusak.

Artikel ini pernah tayang di IDEAonline dengan judul Ingin Hadirkan Lantai Kayu? Simak Tiga Jenis Parket dan Karakternya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest