Namun ia menolaknyakarena ia merasa warna putih berisiko cepat kotor bila diterapkan di dapur.
“Pengalaman dapur di rumah orang tua saya yang berwarna putih, lama-lama malah berubah jadi kekuningan,” ungkap Tiyu sambil tertawa.
Pilihan pun kemudian jatuh pada warna abu-abu sebagai warna utama di kabinet.
Sementara untuk furnitur, ia memilih warna kayu alami.
Yang unik dari dapur ini adalah tata letak atau layout dari kabinet dan meja makan yang sedikit tak lazim.
Bentuk ruang yang asimetris menjadi penyebabnya.
Meja makan sebagai pusat ruangan diletakkan sejajar secara diagonal, mengikuti arah pintu kaca menuju kolam renang.
Sementara, kabinet dapur dibuat terpisah menjadi dua area.
Area pertama menjadi area kerja, tempat menyiapkan bahan masakan dan memasak.