Lampu dengan ujung tunggal lebih aman karena hanya satu sisi yang dialiri listrik, sementara ujung satunya tidak, sehingga ujung tersebut aman jika tersentuh saat pemasangan.
Sementara lampu tabung LED ujung ganda yang banyak ditemukan di pasaran, membutuhkan aliran listrik di kedua ujungnya.
Karena itu, lampu tabung LED ujung ganda memiliki risiko tersengat listrik yang lebih besar bagi pemasang, jika tidak sengaja menyentuh ujungnya saat memasang lampu.
Baca Juga: Mengapa Lampu Pijar Panas dan Cepat Putus? Ini Jenis plus Alasannya!
Menyadari masih begitu banyak kaum profesional dan masyarakat luas yang belum mengetahui adanya dua jenis lampu TL LED ini, Signify mensosialisasikan kembali kedua jenis lampu ini sekaligus menyebarluaskan kesadaran tentang standar keselamatan TLED kepada sebanyak mungkin orang.
“Di Signify, kami menanggapi masalah keselamatan dengan serius. Lampu tabung LED ujung tunggal Philips kami memberikan alternatif yang aman dengan mengurangi risiko tersengat listrik, karena aliran listrik hanya ada pada satu sisi,” kata Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia.
Bernanto, Direktur BOMA Indonesia (Building Owners & Managers Association Indonesia) mengatakan, pengalamannya di industri properti, terkadang kecelakaan kecil dapat terjadi di proyek. Misalnya saja ketika seseorang memasang lampu tabung LED pada ujung yang keliru, maka driver akan langsung rusak. Dalam kasus terburuk, pemasang dapat tersengat listrik.
“Tetapi dengan menggunakan lampu tabung LED ujung tunggal, hal ini tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Ruang Pengaruhi Jenis dan Tata Lampu, Tips Sukses Merencanakan!
Berbagai pengalaman itu, Signify mendorong kepada semua pengguna lampu tabung LED dan lebih paham tentang apa yang harus diperhatikan pada saat membeli lampu tabung LED.