IDEAonline - Bangunan rumah kontemporer yang compact ini berbentuk kotak putih selebar 5m dengan tinggi ±6m, yang berdiri di tengah lahan 100m2.
Baca Juga: Jadi Penyebab Kecelakaan Utama di Rumah, Ketahui Dulu Ragam Tangga yang ada di Pasaran
Permukaan lahan sekitar bangunan ditutup kerikil batu split abu-abu.
Pada bagian dalam bujur sangkar, terdapat dua jendela besar dan dua jendela kecil segiempat berdaun kaca, yang menjadi fasad bangunan.
Tampilan rumah ini sangat simpel dan terkesan bersih juga praktis.
Baca Juga: Berbahaya, 7 Benda Ini Ternyata Tidak Boleh Disimpan di Kamar Mandi Karena Dapat Sebabkan Infeksi
Furnitur dan pintu di desain secara geometris dengan menggunakan satu jenis finishing, yaitu HPL (High Pressure Laminate).
Dindingnya pun diolah dengan finishing halus dan rustic yang kontras. Pada bagian plafon dengan tinggi 2,4m itu dilapisi gipsum.
Meskipun plafon pendek, ruang tidak terkesan sempit berkat kondisi plafon yang putih bersih, sama seperti dinding dan lantai.
Baca Juga: Jadi Pusat Perhatian, Tilik Hunian yang Dilengkapi Dapur Bergaya Industrial dengan Sentuhan Ekspos!
Ketinggian plafon dapat meminimalkan sambungan pada HPL, sebagai pelapis kayu.
Agar ruangan ini tidak panas, maka lampu dipasang di dinding kayu.
Bangunan ini terletak di tengah tapak yang menyisakan lahan di kiri dan kanan bangunan.
Lahan sisa tersebut digunakan untuk sirkulasi dan serbis selebar 80cm, sedangkan unruk entrance dan sirkulasi 120cm.
Rumah ini berbentuk bangunan clean dan simpel karena budget-nya cukup ketat. Meski dengan biaya hemat, rumah ini ridak terlihat "murah".
Rancangan rumah berhasil menjawab kebutuhan penghuni akan sebuah rumah tinggal nyaman berbiaya terjangkau, dengan tampilan kontemporer yang memikat.
Artikel ini pernah tayang di IDEA tahun 2013 Edisi 102.
(*)