IDEAonline -Gundukan-gundukan di lanskap South Dakota ini dibentuk oleh ratusan bunker militer, yang sedang dirancang ulang untuk menciptakan "komunitas tempat berlindung terbesar di dunia".
Dakota Selatan merupakan sebuah negara bagian Amerika Serikat. Negara bagian ini terletak di bagian tengah.
Keluarga dan kelompok dapat menyewa bunker untuk digunakan sebagai tempat perlindungan setelah peristiwa bencana, seperti perang nuklir, pandemi virus, atau serangan asteroid.
Vivos xPoint, komunitas bertahan hidup terbesar, berada di daerah Black Hills di South Dakota, tepat di sebelah selatan kota Edgemont, Amerika Serikat.
Ada 575 bunker beton di lokasi yang awalnya dibangun pada tahun 1942.
Mulanya, bunker ini difungsikan sebagai depot amunisi tentara yang dikenal sebagai Benteng Igloo.
Perusahaan yang berpusat di California, Vivos, menggunakan kembali kompleks besar itu, luasnya sekitar 18 mil persegi.
Area off-grid dikelilingi oleh pagar dan dicapai melalui jalan darat atau bandara kota terdekat.
Bunker yang tertutup dilaporkan dibangun dan dibentengi untuk menahan ledakan seberat 500.000 pound.
Bunker-bunker ini dipisahkan satu sama lain dengan jarak rata-rata 400 kaki (122 meter) di semua arah.