Follow Us

Cegah Banjir dengan Konservasi Air, Green Building Concept Jawabannya

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 03 Januari 2020 | 13:34
Atap beton bisa dimanfaatkan untuk green roof dengan menggunakan pepohonan.
www.mcphersonarchitecture.com

Atap beton bisa dimanfaatkan untuk green roof dengan menggunakan pepohonan.

2. Efisiensi Energi dan Pendingin Ruangan

Contoh implementasinya adalah: mendorong penggunaan pencahayaan alami yang optimal untuk mengurangi konsumsi energi dan didukung oleh desain pencahayaan alam maksimal.Mendorong penggunaan ventilasi yang efisien di area publik dan membuat infiltrasi udara luar ruangan untuk efisiensi energi.

Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (1)

Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (2)

Genangan air hujan dalam jumlah yang besar sebabkan banjir. Resapan air harus dipikirkan saat membangun.
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Genangan air hujan dalam jumlah yang besar sebabkan banjir. Resapan air harus dipikirkan saat membangun.

3. Konservasi Air

Intinya adalah mengurangi beban jaringan drainase kota akan limpasan air hujan (kuantitas dan kualistas) dengan sistem air hujan terpadu.

Implementasinya adalah: melakukan water recycle, water reuse, water recharge, penghijauan di lingkungan bangunan, dan penggunaan paving block agar air terserap ke dalam tanah.

Pelaksanaan konservasi air dalam segala hal akan menjadi solusi banjir seperi yang terjadi saat ini.

4. Sumber dan Kualitas Material Bangunan

Contoh implementasinya adalah: menggunakan bahan hasil fabrikasi yang materialnya ramah lingkungan dalam proses produksinya (less waste, less space, recycle, dan reuse).

Menggunakan kayu yang dapat dipertanggungjawabkan asal usulnya untuk melindungi kelestraian hutan (renewable).

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest