Jadi seakan-akan gestur bangunannya mengikuti gravitasi,” jelas arsitek yang memiliki biro di Bandung ini.
Dengan desain bangunan yang menurun, Plumeria House seperti memiliki 3 massa bangunan yang berbeda dan setiap massa bangunan terdiri dari tiga lantai.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Langkah Jadikan Kamar Mandi Mungil Tetap Nyaman, Olah Dindingmu
Semuanya dihubungkan dengan tangga yang bermaterial baja.
Berkonsep semi semioutdoor, pembagian ruangnya pun terlihat unik.
Lantai paling dasar merupakan area gym, lantai dua untuk co-working space, lantai tiga untuk dapur, dan sisanya adalah area restoran.
Dari area balkon di lantai dua, pengunjung bisa dengan jelas melihat pemandangan sawah karena posisinya yang bersebelahan persis.
Tak hanya dapat dinikmati oleh mahasiswa yang indekos di Beverly Park,Plumeria House juga terbuka untuk umum.
Semua bagiannya bisa disewakan untuk berbagai acara, seperti seminar atau workshop, tanpa dikenakan biaya hanya diwajibkan untuk membeli makanan dan minumannya saja.
Dengan konsep one stop place restaurant, Plumeria House sangat tepat dijadikan destinasi kuliner di akhir pekan.