Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasca Banjir Kenali Leptospirosis dan Pencegahannya, Sanitasi Buruk Paling Berpotensi Terjangkit

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 09 Januari 2020 | 16:15
Bersih-bersih pasca banjir waspadai Leptospirosis.
tribunnews.com

Bersih-bersih pasca banjir waspadai Leptospirosis.

Pada saat tikus-tikus ini mengungsi, kandung kemihnya yang lemah membuat urine lebih mudah berceceran di berbagai tempat.

Baca Juga: Salah Satu Solusi Cegah Banjir Bikin Resapan Air, Lakukan 4 Cara Ini!

Hewan pengerat, seperti tikus dan tupai, paling mudah terjangkiti bakteri penyebab leptospirosis.

Hewan pengerat, seperti tikus dan tupai, paling mudah terjangkiti bakteri penyebab leptospirosis.

Bisa Menjangkiti Manusia

Penyakit Leptospirosis sesungguhnya tergolong zoonosis, yakni jenis penyakit hewan yang bisa menjangkiti manusia.

Bakteri Leeptospira yang biasanya terdapat di dalam air kencing, darah, atau jaringan hewan pengerat ini bisa ditularkan kepada manusia lewat kontak langsung dengan hewan-hewan terinfeksi atau ketika menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi.

Bakteri ini keluar bersama dengan urine hewan dan masuk ke tubuh manusia melalui telapak kaki, selaput lendir, mata, hidung, kulit luka atau terkena eksim, air, dan makanan.

Begitu masuk ke aliran darah, dalam 4—10 hari, bakteri ini akan menyebar ke seluruh tubuh.

Pada kasus-kasus awal mungkin dokter tidak menduga ada leptospirosis, karena penyakit ini tidak lazim dan sering dikira penyakit kuning.

Padahal, jika terlambat diobati, penyakit ini bisa merusak organ-organ, seperti ginjal, hati, dan otak.

Oleh karena itu, cegahlah sedini mungkin dan waspadai gejala yang timbul.

banjir

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular