Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasca Banjir Kenali Leptospirosis dan Pencegahannya, Sanitasi Buruk Paling Berpotensi Terjangkit

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 09 Januari 2020 | 16:15
Bersih-bersih pasca banjir waspadai Leptospirosis.
tribunnews.com

Bersih-bersih pasca banjir waspadai Leptospirosis.

Baca Juga: Sertifikat Tanah Rusak karena Banjir? Ini Cara Membuat Penggantinya

Beberapa gejala dimulai dari demam menggigil, pegal linu betis dan punggung, serta nyeri kepala.

Beberapa gejala dimulai dari demam menggigil, pegal linu betis dan punggung, serta nyeri kepala.

Gejala Leptospirosis

Mengetahui gejala dan cara pencegahan penyakit ini, perlu dilakukan.

Pertama, gejala dimulai dengan demam menggigil, pegal linu (terutama betis dan punggung), nyeri kepala, nyeri tenggorokan, batuk kering, mual-muntah, sampai mencret-mencret.

Ini terjadi di awal masa inkubasi.

Kedua, pada stadium lanjut, akan muncul gejala seperti penyakit kuning.

Ini dikarenakan leptospira telah menyerang hati.

Gejalanya kulit dan putih mata menjadi kekuningan, mata merah layaknya sedang sakit mata, adakalanya disertai pendarahan, dan kulit pun meruam merah.

Jika diperiksa dengan stetoskop, dokter akan mendengar bunyi para-paru yang abnormal.

Ketiga, komplikasi ke seleput otak bisa menimbulkan gejala nyeri kepala, kejang-kejang, leher kaku, dan penurunan kesadaran.

Salah satu cara pencegahan yang mudah adalah saat membersihkan sisa banjir, gunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet, masker dan sepatu bot.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular