Tak beberapa lama, Lina datang dan langsung masuk ke dalam rumah.
Karena keadaan rumah yang gelap tampaknya Lina tak melihat kue tart dan tumpeng yang ada di meja depan.
Lina hanya terus berjalan ke arah kamar.
Sesampainya di kamar, Putri Delina keluar dengan kue tart dan lilin menyala.
Ia lalu menyanyikan selamat ulang tahun untuk Lina.
Sang ibu tersenyum melihat kejutan kecil yang disiapkan anaknya itu.
"Jadi maksudnya apa ini nih?" tanya Lina.
"Surprise!" jawab Putri Delina.
"Orang udah panik," kata Lina lagi.
Lina kemudian berdoa dan meniup lilin di kue tart yang dipegang oleh sang anak.
Ia lalu memeluk Putri Delina dengan erat secara lama.