Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Risau Tertular Virus Corona? Teknologi di Peranti Ini Bisa Mencegahnya dalam 40 Menit

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 30 Januari 2020 | 14:00
Flu adalah salah satu penyakit karena virus yang penyebarannya melalui udara.
bt.com

Flu adalah salah satu penyakit karena virus yang penyebarannya melalui udara.

IDEAOnline-Saat ini dunia sedang ramai membicarakan penyebaran virus Corona yang bermula di Wuhan, China.

Makin hari penyebaran virus Corona ini makin masif dan berkembang.

Di tempat asal virus ini sudah semakin banyak korban berjatuhan, dan faktanya penyebaran dan dampaknya sudah meluas sampai ke nagara-negara lain.

Penyebaran virus Corona sangat pesat dikarenakan virus pembawa pneumonia ini tersebar melalui udara.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Teknologi Plasmacluster Sehatkan Ruang & Usir Polusi!

WHO telah mengumumkan sejumlah cara pencegahan dini agar tak tertular virus Corona ini, yang dapat dimulai dari diri sendiri dan dari wilayah terkecil yaitu keluarga.

Salah satunya adalah menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.

Pencegahan lain yang tak kalah efektif adalah dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan tempat tinggal dan beraktivitas.

Sebuah teknologi yang dinamakan teknologi plasmacluster telah memberikan pembuktian dalam kemampuannya menonaktifkan bahan berbahaya yang menjadi penyebab munculnya penyakit yang disebarkan lewat udara.

Baca Juga: 2,8 Juta Orang Meninggal Per Tahun karena Polusi, Hadirkan Udara Murni Sesegar Hutan Pegunungan di Rumah, Ini Caranya!

Baca Juga: Tak Hanya Udara, Cahaya Juga Bisa Jadi Polusi Hingga Sebabkan Susah Tidur, Ini Cara Mengatasinya!

Pencegahan virus Corona bisa dilakukan dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan tempat tinggal dan beraktivitas.

Pencegahan virus Corona bisa dilakukan dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan tempat tinggal dan beraktivitas.

Pembuktian itu dilakukan oleh Sharp Corporation melalui uji coba yang dilakukan oleh Tatsuo Suzuki PhD (Director and Visiting Professor) dan Noritada Kobayashi PhD (Assistant Director) dari Kitasato Institute Medical Center Hospital – salah satu insititusi penelitian paling bergengsi di dunia.

Lewat uji coba ini, teknologi Plasmacluster terbukti menonaktifkan feline corona virus (FCoV) yang merupakan keturunan dari famili Coronoviridae.

Hasil penelitian menyatakan bahwa 99.7% virus yang terpapar ion Plasmacluster berhasil tidak aktif dalam jangka waktu 40 menit.

Dengan kata lain, ion Plasmacluster mampu melumpuhkan virus dan mengatur kapasitasnya dalam menginfeksi tubuh.

Sharp Corporation telah mematenkan dan mengembangkan teknologi plasmacluster sebagai teknologi penjernih udara sejak tahun 2000.

Selama itu, Sharp Corporation pun telah banyak bekerja sama dengan berbagai institusi dan akademisi untuk membuktikan efektivitasnya.

Dari kerja sama ini dibuktikan, teknologi Plasmacluster sukses menunjukkan kemampuannya dalam menghilangkan 28 tipe mikroba, termasuk pembawa wabah SARS, Polio, dan virus lainnya.

Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan

Teknologi plasmacluster menyingkirkan bakteri, virus, dan bau hewan piaraan, rokok, dan bau lainnya.

Teknologi plasmacluster menyingkirkan bakteri, virus, dan bau hewan piaraan, rokok, dan bau lainnya.

Sharp membenamkan teknologi Plasmacluster ini pada produk-produk penjernih udara, AC, dan beberapa kategori produk lainnya.

Lantas, bagaimana teknologi Plasmacluster ini bekerja menjernihkan dan membebaskan dari segala virus yang dibawa oleh udara?

Ion Plasmacluster menghasilkan ion positif dan negatif melalui molekul oksigen dan air yang dilepas ke udara bebas dalam jumlah yang banyak.

Dengan melepaskan ion Plasmacluster positif (H+ (H2O)m) dan ion negatif (O2 (H2O) n) ke udara pada saat yang bersamaan, ion Plasmacluster secara efektif membentuk OH yang teroksidasi hingga mampu memecah protein pada permukaan mikroba di udara dan melumpuhkannya.

Ion Plasmacluster juga mampu menonaktifkan penyebab alergi seperti debu rumah dan menghilangkan bau tak sedap yang muncul dari asap rokok, binatang peliharaan, sampah, dan toilet.

Baca Juga: Perbaiki Mutu Udara & Kualitas Lingkungan, Ini 7 Manfaat Roof Garden

Teknologi Plasmacluster dapat dijumpai pada 14 tipe produk Sharp seperti Air Purifier, AC, lemari es, dan Ion Generator.

Teknologi Plasmacluster dapat dijumpai pada 14 tipe produk Sharp seperti Air Purifier, AC, lemari es, dan Ion Generator.

Teknologi Plasmacluster dapat dijumpai pada 14 tipe produk Sharp dalam kategori produk seperti Air Purifier, AC, lemari es, dan Ion Generator.

Pada produk air purifier, Sharp mengeluarkan jajaran terbaru tipe FP-J80Y-H yang kini telah dibenami teknologi AIoT sehingga konsumen dapat memantau kualitas udara di dalam ruangan dari genggaman ponsel melalui konektivitas wifi dan aplikasi.

Air Purifier FP-J80Y-H diklaim mampu menjernihkan udara di ruangan seluas 62 m².

Kinerja tipe terbaru ini diklaim oleh Sharp semakin maksimal berkat Plasmacluster HD 25.000 dan proses penyaringan hingga tiga kali atau triple filtration.

Hembusan angin yang dapat diatur pada fitur Spot Mode memungkinkan angin keluar secara horizontal dengan jumlah ion Plasmacluster 4 (empat) kali lebih banyak dari mode biasa.

Fitur ini akan cocok digunakan untuk mengurangi bau tak sedap lebih cepat.

Selain pemakaian di dalam kamar, produk-produk dengan teknologi Plasmacluster juga dikenal baik untuk digunakan dalam fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit.

Baca Juga: Tips Memilih Tanaman Indoor, Ini Kriteria yang Cocok untuk Tiap Ruang

Baca Juga: Solusi Udara Sejuk Bersih Bebas Nyamuk, Kipas Angin Inverter Ini Bisa Dikontrol dengan Smartphone

#CORONA

#VIRUSCORONA

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular