Pembuktian itu dilakukan oleh Sharp Corporation melalui uji coba yang dilakukan oleh Tatsuo Suzuki PhD (Director and Visiting Professor) dan Noritada Kobayashi PhD (Assistant Director) dari Kitasato Institute Medical Center Hospital – salah satu insititusi penelitian paling bergengsi di dunia.
Lewat uji coba ini, teknologi Plasmacluster terbukti menonaktifkan feline corona virus (FCoV) yang merupakan keturunan dari famili Coronoviridae.
Hasil penelitian menyatakan bahwa 99.7% virus yang terpapar ion Plasmacluster berhasil tidak aktif dalam jangka waktu 40 menit.
Dengan kata lain, ion Plasmacluster mampu melumpuhkan virus dan mengatur kapasitasnya dalam menginfeksi tubuh.
Sharp Corporation telah mematenkan dan mengembangkan teknologi plasmacluster sebagai teknologi penjernih udara sejak tahun 2000.
Selama itu, Sharp Corporation pun telah banyak bekerja sama dengan berbagai institusi dan akademisi untuk membuktikan efektivitasnya.
Dari kerja sama ini dibuktikan, teknologi Plasmacluster sukses menunjukkan kemampuannya dalam menghilangkan 28 tipe mikroba, termasuk pembawa wabah SARS, Polio, dan virus lainnya.
Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan
Sharp membenamkan teknologi Plasmacluster ini pada produk-produk penjernih udara, AC, dan beberapa kategori produk lainnya.
Lantas, bagaimana teknologi Plasmacluster ini bekerja menjernihkan dan membebaskan dari segala virus yang dibawa oleh udara?