Tidak terlalu banyak furnitur.
Dengan jumlah ruang kosong yang banyak, kita justru jadi lebih kreatif.
Pikiran pun rileks.
Sebagai orang kota, kita setiap hari sudah melihat jalanan yang penuh.
Jadi, di rumah inginnya yang lapang saja.
Kami memilih warna putih pun supaya rasanya senantiasa damai bila di rumah,” urai Lukman.
Inspirasi dari Santorini
Meski belum pernah bertandang ke Santorini, Yunani, baik Lukman maupun Ida sangat mengagumi gaya arsitektur di sana.
Keduanya kemudian memilih mengaplikasikan gaya ini di rumah.
Layaknya di Santorini, hunian Lukman dan Ida hanya diisi warna putih dan biru cerah.