Follow Us

Cegah Penyakit Kanker dari Asap Beracun hingga Bau Kayu Lapis di Rumah

Maulina Kadiranti - Selasa, 18 Februari 2020 | 18:00
Cegah Asap Beracun hingga Bau Kayu Lapis di Rumah, Begini Caranya!
iStockphoto

Cegah Asap Beracun hingga Bau Kayu Lapis di Rumah, Begini Caranya!

IDEAonline- Siapa bilang polusi hanya bisa ditemukan di luar ruangan? Justru, polusi indoor yang kadang tak terlihat bisa berakibat lebih fatal jika tidak segera ditanggulangi.

Baca Juga: Inspirasi Interior Kafe di Jakarta yang Hadirkan Gaya Clean Industrial, Ini Tipsnya!

polusi indoor atau polusi dalam ruangan, kerap kali terlupakan. Kebanyakan orang bahkan merasa telah bebas polusi, ketika mereka telah memasuki hunian atau ruang tertutup.

Karena salah kaprah, polusi indoor yang semestinya bisa diatasi, seringkali dianggap sebagai masalah sekunder.

Padahal, polusi indoor ini jauh lebih berbahaya bila dibiarkan terlalu lama. Terlebih lagi, kebanyakan orang menghabiskan sebagian waktunya di dalam ruangan.

Polusi indoor sepele pun bisa berdampak fatal.

Polusi Ruangan
freepik.com

Polusi Ruangan

Jika dilihat dari asal muasalnya, polusi indoor berkaitan erat dengan kualitas udara dalam ruangan, atau yang biasa disebut dengan IAQ (Indoor Air Quality).

Sebagian besar polutan indoor ini berkenaan dengan udara yang terhirup oleh sang pengguna ruangan.

Baca Juga: Baru Saja Rayakan 11 Tahun Pernikahan dengan BCL, Ashraf Sinclair Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Keadaan Rumah Dukanya

Menurut United States Environmental Protection Agency (US EPA), organisasi pecinta lingkungan yang berbasis di Amerika Serikat, polusi indoor disebabkan oleh pelepasan partikel gas dan zat-zat beracun dari polutan ke udara.

beberapa penyebab utama polusi indoor, yang bisa dihindari dalam hunian Anda

Penggunaan Kayu Lapis

Berkat harganya yang terjangkau, kayu lapis tengah digemari untuk membangun furnitur-furnitur. Selain itu, karakternya yang fleksibel membuat material ini begitu laris manis di pasaran.

Namun, di balik semua itu, kayu lapis terbuat dari resin formaldehida yang berfungsi sebagai perekat adhesif.

Baca Juga: Iri dengan Karirnya, Roy Menebak Inisial Nama yang Kirimi Tanah Kuburan ke Ruang Tamu Milik Presenter Kondang Ini

Bila senyawa ini terhisap dalam kadar berlebih di udara, sang penghuni dapat mengalami gangguan kesehatan seperti iritasi kepala, pusing dan sakit tenggorokan.

Asap-asap Dalam Ruangan

Tak hanya zat nikotin saja yang berbahaya dari rokok, reaksi pembakarannya pun melahirkan asap dengan kandungan benzo-a-pyrene di dalamnya.

Baca Juga: Iri dengan Karirnya, Roy Menebak Inisial Nama yang Kirimi Tanah Kuburan ke Ruang Tamu Milik Presenter Kondang Ini

Cegah Asap Beracun hingga Bau Kayu Lapis di Rumah, Begini Caranya!
DFG Blog

Cegah Asap Beracun hingga Bau Kayu Lapis di Rumah, Begini Caranya!

Zat ini diketahui dapat menyebabkan penyakit kanker bila dihirup secara kontinyu. Selain rokok, ternyata proses memanaskan air pun menimbulkan bentuk asap yang mengandung chloroform, yang juga dapat menjadi pencetus penyakit kanker.

Mencegah Polusi Indoor

Merasa kebingungan mencegah polusi indoor menghampiri hunian Anda? Jangan khawatir, terdapat beberapa cara mudah guna mengatasi hal ini. Selamat mencoba!

1. Kurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam hunian Anda. Bila kelak Anda terpaksa harus menggunakannya, jauhkan produk tersebut dari ruangan-ruangan yang ditinggali oleh sang buah hati.

2. Mulailah rutin membersihkan sudut-sudut tak terjangkau dalam hunian Anda, setidaknya seminggu dua kali.

Baca Juga: Waduh, 3 Elektronik Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit, Kepoin Produk Berfitur Higienitas untuk Lindungi Keluarga

3. Hindari peletakan karpet berbulu tebal pada area istirahat, terutama bila Anda atau anggota keluarga Anda memiliki alergi terhadap debu.

4. Pasang penyaring udara elektronik, agar udara yang Anda hirup dalam ruangan tersebut dapat bersih dan segar kembali.

5. Taruh juga tanaman penyaring polutan, terutama dalam ruangan-ruangan yang mungkin memiliki debu, bakteri, ataupun asap dalam jumlah banyak.

Artikel ini tayang di Tabloid Rumah edisi 255

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest