Di lahan yang hanya seluas 48 m2 itu, Hendres dituntut untuk bisa memenuhi ekspektasi Florence yang menginginkan paduan gaya klasik amerika dengan Mediterania.
Padahal, Mediterania terkenal dengan pilar-pilar besarnya. “supaya tidak memakan banyak tempat, diarahkan jadi lebih modern.
Kontemporer, tidak terlalu berat, juga tidak terlalu simpel,” jelas Hendres.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 143
(*)