Kedua, celah yang ada tersebut memungkinkan jendela tetap dapat dibuka.
Dengan begitu, udara yang melalui celah kosong pada secondaryskin dapat masuk ke dalam rumah.
Ketiga, secondary skin sendiri tidak masif bentuknya.
Ia memiliki lubang-lubang pada materialnya sehingga dinding seolah bernafas.
Udara tidak terjebak di balik kulit kedua tersebut.
Udara panas yang dihasilkan dapat diganti dengan udara dingin dari luar rumah.
Baca Juga: Ini Caranya Menikmati Terangnya Matahari di Rumah tapi Tak Kepanasan
Baca Juga: Atasi Panas dan Lembap, Ini Cara Bikin Ventilasi Silang yang Benar!
(*)