IDEAOnline-Rumah tempat kita bernaung adalah buah dari sebuah peradaban.
Entah itu di Mesopotamia, Mesir, Yunani, Romawi, dan juga di Indonesia.
Masing-masing memiliki konsep arsitektur sesuai kondisi geografis, iklim, dan sosial-budaya.
Sinergi rumah dengan alam menjadi kunci hunian yang “aman”.
Rumah Tradisional
Lantai panggung, dinding kayu, atap ijuk, pondasi umpak, merupakan ciri dari konsep rumah tradisional di Indonesia hasil rancangan nenek moyang kita.
Mengapa menggunakan material itu?
Tujuan saat itu di antaranya adalah menghindari binatang buas, mudah dibongkar pasang karena mereka hidup nomaden, bebannya ringan, dan aman dari goncangan gempa.
Baca Juga: Mengenal Bambu Material Aman Gempa, Cara Cegah dari Serangan Rayap
Konsep itu bisa menjadi contoh bangunan modern saat ini yang umumnya berbahan beton, baja, bahkan kaca.