Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang, Ada Apa?

IDEAonline - Kamis, 12 Maret 2020 | 16:10
Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang (Ilustrasi Lithium)
Kolase/Intisari Online

Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang (Ilustrasi Lithium)

"Tetapi tidak ada yang mengharapkannya, bahwa ternyata itu ada di bawah rumah yang saya bangun," katanya.

Baca Juga: Berbagi IDEA, Tips Apartemen Bersih dan Lapang, Utamakan Keamanan!

Suatu ketika, seorang operator dan ahli geologi dari perusahaan mineral Kanada Bacanora Minerals Ltd mengambil sampel tanah di rumah milik Hans-Andre untuk diinjau.

Siapa sangka perusahaan mineral Kanada itu menemukan 96.000 ton lithium tepat di tanah bawah rumah Hans-Andre dan beberapa penduduk Altenberg lainnya.

Lithium adalah mineral langka dan sangat berharga, nilai estimasinya mencapai 5 miliar pounds, atau sekitar Rp92 triliun.

Baca Juga: Pernah Dipukuli oleh Pengacara Kondang, Drama Artis Lawas Satu Ini Sempat Hebohkan Publik, Intip Isi Rumahnya

 Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang (Ilustrasi Lithium)
The Sun

Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang (Ilustrasi Lithium)

Diperkirakan Tuan dan Nyonya Hans-Andre akan menjadi milyader dengan penemuan ini.

Baca Juga: Sempat Disangka Penyuka Sesama Jenis, Host Terkenal Ini Gegerkan Publik dengan Pernikahannya, Intip Huniannya yang Unik Banget!

Namun, kenyataannya mereka tidak akan menerima apapun, alih-alih mendapatkan uang. Sepeserpun mereka tidak akan mendapatkan apapun.

Hal itu karena aturan negara, menurut UU Penambangan Jerman.

Pemilik tanah tidak memiliki hak untuk logam di tanah yang dimilikinya, selebihnya itu adalah milik bangsa.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular