Baca Juga: Ikutan WFH? Jangan Lupa Habiskan Waktu di Gazebo, Ini Hal yang Patut Diketahui Mengenai Gazebo
Beberapa produknya antara lain seperti “Tela shelving” Zaha Hadid, “Biknit easy Chair” Patricia Urquiola, atau “Radial stools” Debra Folz.
Warna-warnanya dipengaruhi karya seni dari negara Arab, seperti cokelat, hijau, tembaga, kuning saffron, dan oranye.
Yang penting ditegaskan Isti, konsumen saat ini sudah semakin cerdas dengan banyaknya referensi, mulai dari harga, bentuk, sampai cerita yang ingin mereka tampilkan, yang didapat dari ponsel dan tablet.
Untuk furnitur, pertimbangan pembelian akan dibuat dengan alasan pribadi dan cenderung sentimental.
lebih Simpel sedangkan menurut desainer interior Diana Pratiwi, tahun ini tren desain interior di Indonesia telah jauh beralih ke arah desain yang lebih simpel.
Interior dengan tema skandinavia telah mendominasi desain, mulai dari publicspace hingga residensial.
Baca Juga: Berbagi IDEA, Tips Gampang Hadirkan Taman Bergaya Negeri Sakura
Baca Juga: Pilih yang Hemat Energi, Ini 4 Tips Pilih Lampu Taman Terbaik di Rumah
Furnitur dengan langgam yang simpel, warna-warna bumi yang tone down seperti abu-abu, oker, hingga putih, banyak digunakan untuk melengkapi material kayu yang natural.
Apalagi dengan sudah dibukanya toko home furnishing dari swedia yaitu IkeA.
Karena dianggap cocok dengan tema yang sedang berkembang, konsumen seolah berlomba membeli furnitur dengan gaya terbaru yang ditawarkan.