Follow Us

Hati-hati, Tak Ada yang Tahu Tanaman Hias Ini Miliki Getah Beracun, Dapat Sebabkan Risiko Kematian Dini!

Maulina Kadiranti - Senin, 23 Maret 2020 | 10:00
Selain indah untuk dijadikan tanaman hias, ternyata adenium dijadikan sebagai racun untuk mengisi anak panah di Afrika sejak dulu.
kolase ideaonline

Selain indah untuk dijadikan tanaman hias, ternyata adenium dijadikan sebagai racun untuk mengisi anak panah di Afrika sejak dulu.

Tanaman adenium memiliki getah yang berlimbah. Eits, kita harus berhati-hati karena getah ini mengandung racun.

Baca Juga: Akibatkan Sesak Napas hingga Penyakit Mematikan, Simak Perabotan yang Mengandung Bahan Kimia dan Bisa Bahayakan Anak

Baca Juga: Awalnya Didiagnosis DBD, Artis Cantik Ini Ungkap Kini Dirinya Juga Terjangkit Covid-19, ‘Jaga Kesehatan Kalian Karena Kapasitas Tenaga Kesehatan Kini Terbatas’

Nah, racun ini digunakan oleh masyarakat Afrika untuk berburu binatang besar. Racun ini bahkan bisa bersifat mematikan.

Racun apa yang ada pada getah adenium?

Pada adenium, terdapat banyak bahan beracun, seperti digitalis glikosid (kardiak glikosid), ekugin, cardenolides somalin, hongheloside A, 16-acetylstrospeside, honghelin, Neridienone A, flavonol, dan masih banyak bahan beracun lainnya.

Baca Juga: Empat Hari Masa Persiapan Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Yuk Lihat Fasilitas yang Ada

Baca Juga: Waspada Freezer Bisa Meledak Jika Simpan 3 Benda Ini, Jangan Dilakukan!

Bahan-bahan ini memang paling banyak terdapat pada getah tumbuhan, tetapi terdapat juga pada hampir seluruh bagian tanaman adenium.

Efek yang dimunculkan bisa berbahaya, seperti mual, muntah, mengantuk denyutan nadi melemah, tekanan darah menurun, keletihan, sakit perut, mata berkunang-kunang, bahkan jika parah bisa sampai dengan kematian.

Membungkus Tangan

Nah, setelah mengetahui bahwa ada racun yang bebahaya pada adenium, kita harus berhati-hati. Bukan berarti tidak boleh menanam, tetapi kita harus menjaga agar tidak keracunan.

Source : national geographic

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest