IDEAonline-Massa bangunan rumah ini cukup panjang dan tampak berimpitan dengan rumah sebelah.
Namun, hawa sejuk tetap dapat masuk.
Rumah Gerbong, begitulah rumah ini diberi nama.
Bukan tanpa alasan, jika dilihat dari udara (atas), memang tampak jelas rumah ini memiliki struktur bangunan yang memanjang laiknya sebuah gerbong.
Menurut penuturan sang pemilik rumah yang juga sebagai arsitek dari bangunan ini, Rumah Gerbong merupakan bangunan dari dua rumah yang bertolak sisi dan dijadikan satu sehingga memiliki dua fasad yang menghadap jalan.
Ada tiga fungsi berbeda yang dijalankan dalam bangunan ini yakni sebagai tempat tinggal (living compartement), kantor (work compartement ), dan ruang interaksi sosial (social interact).
Ketiga fungsi inilah yang berperan besar dalam proses penataan massa bangunan.
“Pembagian fungsi kami lakukan dengan memanfaatkan dua muka bangunan.
Untuk hunian ada di sisi utara, kantor Studio SA_e di sisi selatan, dan ruang interaksi sosialberada di lantai bawah dan lantai atas,” ungkap Ario Andito, arsitek dari Studio SA_e sekaligus pemilik rumah.
Menurut Ario, tipologi tapak rumah yang memanjang dan adanya tiga perbedaan fungsi dalam bangunan membuat hunian ini memerlukan break atau pemecahan kerapatan fungsi antar ruang.