Baca Juga: Sama-sama Bisa Membunuh Virus, Antiseptik Punya Peruntukan Berbeda dengan Desinfektan
“Celah pada serat-serat itu akan membuatnya lebih buruk karena bisa menyembunyikan virus, ketimbang kardus," kata Dr. Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi di NYU Langone Health.
Weatherhead kemudian mengklarifikasi, meskipun skenario seperti itu dapat dibayangkan, namun kemungkinan besar kita tidak akan terinfeksi karena apa yang kita pakai.
“Ada kemungkinan bahwa jika pakaian kita terkontaminasi oleh virus dan kita menyentuh area yang terkontaminasi pada pakaian dengan tangan, dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata, maka kita bisa terinfeksi."
"Namun, ini tidak mungkin menjadi mode penularan yang umum kecuali Anda berada dalam pengaturan berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan," jelas Weatherhead.
Tapi tentu saja, tak ada salahnya jika di saat ini kamu lebih rajin mencuci baju yang kamu pakai untuk menjaga kebersihan tubuh.
Agar kegiatan ini tak menggerus kantong terlalu dalam, lakukan langkah mencuci bijak dengan pemilihan deterjen yang tepat, gunakan alat cuci (mesin cuci yang punya fitur hemat energi) dan memiliki banyak pengaturan untuk mencuci sesuai kondisi pakaian, dan atur saat mencuci dengan menyesuaikan kapasitas mesin yang digunakan. Jika cucian sedikit, cuci saja pakai tangan sehingga hemat listrik, air, dan sabun.
Baca Juga: Berjemur yang Benar untuk Perempuan Berhijab, Ini Saran Dokter Tan Shot Yen
Baca Juga: Siasati Masa Pandemi Covid-19 dengan Memakai Pembersih Serbaguna dari Bahan Dapur, Apa Saja?