Follow Us

Berjemur yang Benar untuk Perempuan Berhijab, Ini Saran Dokter Tan Shot Yen

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 31 Maret 2020 | 13:30
Jam berjemur yang tepat adalah jam 10 dan tidak boleh over.

Jam berjemur yang tepat adalah jam 10 dan tidak boleh over.

IDEAOnline-Terkait penyakit Covid-19, ada sedikit kesalahpahaman di masyarakat tentang manfaat berjemur yang dianggap bisa membunuh virus Corona.

Dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum membantah pemahaman bahwa berjemur di bawah matahari dapat membunuh virus corona.

“Kita berjemur badan bukan untuk mematikan virus yang ada di dalam badan atau mematikan semua yang nempel di tangan atau tubuh kita,” ujarnya.

Berjemur menurut dokter Tan adalah untuk mendapatkan vitamin D3.

Vitamin D3 hanya bisa didapat melalui cahaya matahari pagi, tanpa over dosis.

“Tidak benar orang dengan berjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan virusnya. Ultraviolet digunakan sebagai cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian,” ujarnya.

Kendati berjemur badan tidak dapat membunuh virus corona atau SARS-CoV-2, tetapi berjemur badan di bawah sinar matahari dengan cara yang tepat (tidak over) dapat menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan oleh tubuh.

Lebih lanjut dijelaskan, dari penelitian terakhir diketahui bahwa ada 3 jenis sinar ultraviolet yaitu ultraviolet A, B, dan C.

Dua yang favorit dibahas oleh dokter Tan, yaitu sinar ultraviolet A dan B.

“Ultraviolet A tidak kita butuhkan dan justru harusnya kita hindari. Gelombangnya panjang. Ini dimiliki oleh matahari yang muncul sekitar jam 6 atau 7 pagi. Kita hindari karena ini penyebab kanker dan keriput,” tambahnya.

Sebaliknya, yang kita butuhkan adalah ultraviolet B yang gelombangnya lebih pendek.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest