“Dengan cara ini maka matahari dapat mengenai langsung punggung dengan meter persegi yang besar sehingga kita mendapatkan the best of the sun lights.”
Baca Juga: Sempat Berada di Zona Merah, Kini Semua Pasien yang Positif Covid-19 di Kota Malang Telah Sembuh!
Baca Juga: Faktanya 6 Manfaat Ini Didapat dengan Berjemur yang Benar, Salah Satunya Jangan Pakai Kaca Mata!
Lantas, bagaimana cara tubuh memproses pro vit D menjadi vitamin D3 yang kita butuhkan?
“Utraviolet B yang mengandung pro vitamin D bersama kolesterol, di bawah kulit akan membentuk vitamin D3. Vitamin D3 inilah yang menjadi sumber kekebalan tubuh manusia,” terangnya.
Dari berbagai penelitian, vitamin D3 dapat mencegah kanker ataupun penyakit auto imun.
“Orang yang vitamin D3 nya kurang, jangan sembarang minum suplemen. Karena kita tidak pernah tahu suplemen yang kita minum itu D2 atau D3. Kalaupun D3, tentu tidak boleh kelebihan karena vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak. Jadi tidak boleh kelebihan. Menggunakan matahari tidak pernah berlebih dan tidak perlu takut dengan risiko kanker,” pesannya.
“Kita adalah ras yang berwarna. Jadi banyak keuntungan. Kita punya melanosit. Maka manfaatkan matahari untuk berjemur. Jangan sia-siakan,” tutupnya.
Melanositadalahselpenghasil melaminyang dapat ditemui di lapisan bawah (stratumbasale) epidermiskulit, lapisan tengah mata(uvea), telinga dalam, epitelium vagina, meninges, tulang, dan jantung. Melanin sendiri berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
Melanosit juga merupakan bagian dari sistem imundan dianggap sebagai sel imun.