Terus #DirumahAja Waspadai Covid-19 dengan Mengenali Gejalanya. Ringan, Sedang, atau Berat? Ini Tandanya!

IDEAOnline-Penyebaran Covid-19 masih terus terjadi.

Meski sedang berada #DiRumahAja penularan bisa saja terjadi lewat siapapun yang kadang tanpa kita sadari.

Hal ini menuntut kita untuk lebih menjaga kesehatan dan menghindari segala kemungkinan tertular atau menularkan virus ini.

Selain melakukan physical distancing secara benar, pengenalan terhadap kondisi kesehatan diri sendiri harus mulai ditingkatkan.

Seperti yang ditulis di buku Bunga Rampai Covid-19 yang dipublikasikan oleh PD PROKAMI Kota Depok, ada gejala ringan dan ada pula gejala berat covid-19 yang bisa kita deteksi sendiri menurut tanda-tanda berikut ini.

Yang termasuk dalam gejala ringan sampai sedang, adalah sebagai berikut.

• Deman, dengan suhu sama dengan atau di atas 38° C, ada riwayat demam, atau dalam kasus tertentu tidak ada demam.
• Batuk/pilek/nyeri tenggorokan.

Baca Juga: Pesan Makanan dari Luar selama #DiRumahAja, Tetap Waspadai Penyebaran Covid-19 dengan Cara Ini

tribunnews.com

Kenali gejala yang terjadi, termasuk ringan, sedang, atau berat.

Adapun yang termasuk hejala berat adalah sebagai berikut.

• Mengalami kondisi seperti yang disebut dalam gejala ringan sampai sedang
• Ditambah keluhan sesak nafas (frekuensi nafas >24x/menit) dan pneumonia berdasarkan gambaran radiologis, dan gagal ginjal.
• Gejala ini disertai riwayat melakukan perjalanan ke negara/daerah yang terkonfirmasi adanya transmisi lokal Covid-19 empat belas hari terakhir sebelum timbul gejala
• Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir ke negara-negara/daerah yang terkonfirmasi adanya transmisi lokal Covid-19
• Kontak erat dengan orang-orang berasal dari negara/daerah yang terkonfirmasi adanya transmisi lokal Covid-19
• Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien yang terkonfirmasi Covid-19
• Riwayat kontak erat (minimal 15 menit dengan jarak kurang dari 2 meter) dengan pasien terkonfirmasi Covid-19