Bila di setiap belokan pipa saluran pembuangan tidak ada bak kontrol maka lama kelamaan kotoran yang melewati belokan itu akan mengikis permukaan dinding pipa dan meninggalkan endapan yang dapat menyebabkan sumbatan.
Selain di setiap belokan, hendaknya setiap 5 meter panjang pipa saluran pembuangan juga dibuat bak kontrol.
Hal ini bertujuan agar pemeliharaan pipa saluran dapat dilakukan dengan baik. Di samping peletakannya, hal yang juga perlu diperhatikan agar bak control dapat berfungsi sebagai mana mestinya adalah konstruksinya.
Konstruksi bak kontrol paling tidak dapat menahan kotoran yang mengalir di dalam saluran pembuangan dan mudah dalam penggunaanya maupun perawatannya.
Secara umum, konstruksi bak kontrol dapat dibuat dari pasangan bata dengan ukuran kira-kira 50 cm (p)x 50 cm (l) x 50 cm (t).
Dasar bak kontrol juga dapat diberi lapisan batu koral dan saringan yang dapat berfungsi untuk menahan kotoran supaya tidak mengalir ke pipa saluran yang keluar dari bak kontrol.
Dengan demikian pipa saluran setelah bak control akan bersih dari kotoran yang terbawa oleh air kotor.
Setelah itu kotoran yang tertinggal di dalam bak kontrol dapat secara rutin dibersihkan oleh Anda. Agar kotoran tidak keluar dan bau yang ada tidak mengganggu penghuni rumah, maka bak kontrol harus ditutup dengan rapat. Penutup ini harus diberi
pegangan agar mudah dibuka. Nah, bila sebelum terjadi penyumbatan Anda membiasakan diri untuk membersihkan kotoran yang ada di sepanjang pipa saluran dengan membuka bak control maka saluran pembuangan menjadi lancer mengalirkan air kotor.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 51
(*)