IDEAOnline-Siapa tak kenal dengan hewan pengerat yang gangguannya banyak membuat pemilik rumah putus asa seakan tak bisa mengatasinya karena cepatnya beranak-pinak.
Hidup tikus kurang dari setahun. Sebuah usia yang relatif pendek.
Namun, di usia sependek itu, tikus bisa menghasilkan keturunan kira-kira enam kali dalam setahun.
Bayi tikus membutuhkan waktu yang cepat untuk menjadi dewasa dan kemudian kawin dan menghasilkan keturunan.
Maka metode pengendalian atau pengontrolan lebih tepat diterapkan daripada isilah pemberantasan.
Yaitu tindakan mengontrol populasi tikus ke jumlah populasi yang sekecil mungkin.
Cara preventif mengusir tikus yang ada di dalam rumah adalah sebagai berikut.
- Perbaiki sanitasi. Sanitasi yang buruk dan penanganan sampah yang serampangan akan membantu perkembangan tikus. Sebaliknya, sanitasi yang baik akan sangat efektif mengurangi jumlah tikus dan tidak bisa bertahan di rumah kita.
- Simpanlah makanan jauh dari jangkauan tikus. Jika menyimpan dalam jumlah yang cukup besar dan dalam tumpukan, pakailah wadah anti tikus (metal) dan letakkan di tempat yang aksesnya terpantau (mudah dilihat/dipandang) sehingga ketika tikus mulai mondar-mandir akan cepat kita ketahui. Jangan tinggalkan sisa makanan terbuka dalam rumah.
- Simpan barang secara teratur. Singkirkan barang-barang yang bisa dipakai untuk tikus bis bersembunyi, tidur, atau bersarang.
Sedangkan cara preventif untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah adalah sebagai berikut.
- Blokir semua jalan masuk. Selain dari lubang-lubang ventilasi, tikus biasa masuk dari lubang-lubang utilitas yang ada di rumah. Misalnya, lobang kabel di plafon. Tutuplah lobang ini dengan metal atau beton. Pasang floor drain dengan kencang dan pilih yang berdiameter lobang-lobangnya kurang dari 1 cm
- Untuk tikus yang ada di sekitar rumah, jangan beri alasan tkus datang dan masuk ke dalam rumah. Gunakan bak sampah yang tertutup rapat dari bahan metal. Sebab bahan plastik masih bisa digerogoti tikus.
- Simpan barang secara teratur. Singkirkan barang-barang yang bisa dipakai untuk tikus bisa bersembunyi, tidur, atau bersarang.
- Letakkan umpan tikus jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
- Gunakan sejenis insektisida dan ketika membuang bangkai tikus, karena hewan pengerat ini membawa penyakit yang membahayakan.
- Gunakan sampah tertutup dari metal.
- Gunakan penutup ketika menyimpan makanan.
Adapun penanggulangan tikus bisa dilakukan dengan cara ini.
1.Pengumpanan
Beri umpan racun akut atau racun antikoagulan. Jenis yang digunakan tergantung dari hasil inspeksi dan survai.
Racun akut adalah racun yang mengandung bahan kimia yang membuat tikus yang memakannya bisa langsung mati satu jam kemudian.
Istilahnya knockdown effect. Ini digunakan untuk populasi yang sangat banyak.
Ditenpatkan pada tempat khusus yang disebut red box system (agar tak termakan anak-anak) dan diletakkan di lokasi perlintasan tikus.
Racun antikoagulan adalah racun yang tidak langsung mematikan tetapi perlahan-lahan dengan cara memecah pembuluh darah tikus dan akhirnya mati. Sampai matinya butuh waktu 2-3 hari.
Racun inipun diletakkan di red box system.
Baca Juga: Kenali 5 Kelebihan Tikus sebelum Perang Melawannya, Bisa Loncat 2,4 M
2.Sistem Jebakan
Ada 3 macam yaitu snap trap (jepitan), jebakan hidup (boks jebakan), dan jejak tikus.
Jejak tikus ini adalah umpan beracun yang dicampurkan dengan tepung kemudian dimasukkan ke dalam red box system.
Saat tikus melewati, maka tepung dan racun tadi akan menempel pada tubuhnya.
Dan karena tikus senang membersihkan tubuhnya dengan menjilat, maka tepung dan racun tadi akan ikut terjilat dan masuk ke dalam tubuhnya sehingga mati.
3.Gelombang Ultrasonik
Jenis ini sudah banyak dijual di pasaran.
Frekuensi gelombang ini ditakuti tikus sehingga tikus akan terusir dari rumah. Namun kelemahannya, jika tikus sudah sering mendengar gelombang ini akan terbiasa dan tidak takut lagi.
Baca Juga: Sebabkan Pendarahan di Retina Mata, Begini Cara Tepat dan Aman dalam Menggunakan Racun Tikus!
(*)