Berbagi IDEA Ciptakan Dapur Sehat, Menyimpan Alat Pembersih agar Tak Sebarkan Kuman dan Meracuni

IDEAOnline-Selain penyimpanan bahan masakan dan perkakas dan peranti dapur, ada satu lagi yang tak kalah penting diperhatikan, yaitu penyimpanan alat pembersih dapur.

Area penyimpanan alat pembersih dapur memerlukan spesifikasi khusus dalam material pembentuknya.

Hal ini dikarenakan umumnya alat pembersih dapur seperti lap, sikat, sabut dan sabun cuci piring, serta cairan pembersih kerak mengandung zat kimia tertentu yang harus selalu diperhatikan.

Kamu dapat menggunakan material yang tahan terhadap zat kimia dan air seperti HPL, melamik, melaminto, dan material pelapis lainnya pada kabinet area simpanmu.

Baca Juga: Antiseptik dan Desinfektan Punya Efek Samping Jika Tidak Tepat Penggunaannya, Apa Saja?

Baca Juga: Berbagi IDEA Agar Sink Selalu Bersih Biar Tak Jadi Sarang Bakteri

Kabinet di bawah sink dapur paling cocok digunakan untuk penyimpanan disinfektan.

Untuk penyimpanan peralatan tersebut kamu dapat memanfaatkan kabinet di bawah sink yang umumnya dibiarkan kosong atau dibuat laci mati karena ada sink bowl.

Laci mati adalah bagian dari kabinet yang menyerupai laci namun tidak bisa dibuka atau ditarik ke luar.

Laci mati tersebut dapat digunakan sesuai dengan sisa space asalkan tidak bertabrakan dengan sink bowl.

Jika bingung, kamu dapat memakai laci khusus untuk di bawah sink yang sudah tersedia di pasaran.

Selain laci, bisa juga dibuat lemari kabinet yang dilengkapi dengan rak stainless steel untuk menaruh alat pembersih dapur tersebut.

Baca Juga: Sama-sama Bisa Membunuh Virus, Antiseptik Punya Peruntukan Berbeda dengan Desinfektan

Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Pembersih Lantai, Tak Semua Bisa Bunuh Kuman

(*)