IDEAOnline-Mahalnya sofa kulit dengan pelapis kulit asli dipengaruhi oleh rumitnya proses pembuatan dan penyamakan pelapis ini.
Bahan kulit yang biasa digunakan sebagai pelapis sofa berasal dari hewan sapi, kambing, domba, ataupun kerbau.
Setiap kulit dapat terbelah menjadi 5 bagian dan dari sinilah diperoleh berbagai macam varian jenis kulit.
Kulit yang kualitasnya baik terletak pada bagian paling atas, dan yang terendah kualitasnya terletak dekat dengan daging dan lemak.
Untuk memperoleh kulit siap pakai yang berkualitas ternyata membutuhkan penanganan tepat dan proses yang sangat panjang.
Kulit berbulu misalnya, harus segera diproses dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 jam sejak hewan tersebut dipotong sehingga kondisi kulit masih dalam keadaan segar.
Kemudian dilanjutkan dengan proses penggaraman dan penyamakan hingga proses finishing menjadi kulit siap jadi.
Proses penyamakan sendiri ada dua jenis, yaitu proses kimia yang menggunakan sejenis cairan kimia tertentu dan proses nabati yang menggunakan kulit kayu akasia sebagai bahan baku perendaman.
Sebaiknya pilih sofa kulit yang menggunakan proses nabati atau paling tidak menggunakan bahan kimia yang tidak berbahaya dan ramah lingkungan.