IDEAOnline-Selalu ada solusi untuk setiap keterbatasan.
Karenanya, jangan pernah menyerah untuk membuat setiap ruang di rumah, nyaman untuk beraktivitas, tak terkecuali dapur.
Nyatanya, siapa sangka bahwa di setiap elemen pembentuk dapur berpotensi untuk "direkayasa" secara positif untuk menutupi kekurangan pada dapur yang sempit.
Selain tetap membuat dapur tampil cantik, kreativitas desain ini juga membuatnya fungsional.
Kompleknya aktivitas di dapur tetap dapat diakomodasi secara apik, kebutuhan memasak pundapat tertampung.
Berbagi IDEA kali ini tentang menciptakan dapur nyaman meski lahannya terbatas dengan trik desain yang cerdas.
1. Tinggikan Kabinet
Salah satu cara menyiasati ruangan yang sempit adalah membuat tempat penyimpanan yang lebih besar.
Kabinet atas bisa didesain hingga mencapai langit-langit.
Dengan demikian volume yang dihasilkan akan lebih besar.
Cermatlah menata perabot, letakkan di rak paling atas, benda-benda yang jarang digunakan.
2. Garis lurus
Meski ada banyak pilihan model dapur, mulai dari dapur benuk L yang paling populer, dapur I, atau dapur island dengan "pulau" bagian tengah untuk preparation dan penyajian, namun untuk lahan yang terbatas, model I atau garis lurus lah yang paling tepat.
Bikin desain lurus yang saling berhadapan, di satu sisi dimanfaatkan untuk memasak, dan sisi lainnya dapat dipakai untuk penyimpanan.
Baca Juga: Jadi Ruang Vital Saat Ramadan, Yuk Rapikan Dapur dari Sekarang dengan 8 Langkah Praktis Ini
3. Manfaatkan Langit-Langit
Storage sangat penting di dapur, aplagi untuk dapur mungil atau terbatas lahannya.
Namun, jangan sampai kehadiran tempat penyimpanan justru menuh-menuhin ruang yang sangat terbatas ini.
Manfaatkan setiap jengkal bagian yang kosong. Jangan terpaku pada pola 2 dimensi, tetapi berpikir pada pola 3 dimensi. karena runag adalah 3 Dimensi.
Tidak ada salahnya bila kamu memanfaatkan plafon untuk penyimpanan, misalnya dengan membuat rak gantung.
Dengan cara ini kamu sudah menambah tempat penyimpanan, tanpa mengganggu area sirkulasi gerak di area dapur.
Pilih Kompor Multifungsi
Manfaatkan teknologi dan inovasi yang makin berkembang di dunia elektronik dapur.
Penggunaan peranti memasak yang multifungsi akan menghemat tempat. Misalnya, beli microwave yang selain bisa untuk mengahngatkan makanan, juga bisa untuk memanggang dan memasak makanan.
Atau pilihan peranti cerdas lainnya yang punya fungsi berneka ragam meski dalam satu jenis peranti saja.
Pilih kompor yang bentuknya tidak memakan tempat namun memiliki berbagai fungsi.
Desain built-in untuk kompor akan sangat optimal memanfaatkan ruang.
Baca Juga: Dapur Putih dengan Meja Santap, Aksen Kayunya Hidupkan Ruang
Biarkan Terbuka
Model open space paling cocok dipilih untuk dapur dengan luas terbatas.
Tidak adanya pembatas, selain memperluar area gerak juga menciptakan pandangan yang lebih bebsa dan lapang.
Ini secara psikologis akan membuat nyaman bagi siapa pun yang beraktivitas di dapur.
Sejalan dengan konsep keterbukaan, gunakan kaca es atau kaca transparan untukpintu kabinet.
Perdalam Lemari
Meski ada ukuran standar untuk pembuatan lemari atau kabinet dapur, tak ada salahnya untuk menyediakan space penyimpanan yang menampung banyak barang, desain lah lemari lebih dalam.
Saat mewujudkan ini, pertimbangkan dengan cermat peletakan lemari agar tidak mengganggu aktivitas di dapur karena susah dibuka pintunya atau membuat pengguna dapur kepentok.
Baca Juga: Dapur 6 M2 di Apartemen Mungil , Meja Bar dan Gudang Jadi Pelengkapnya, Ini Trik Penataannya
Pakai Warna Terang
Meski warna apapun bisa diaplikasikan di dapur, namun untuk memanipulasi ruang yang smepit, pilihlah warna terang.
Tetap menghadirkan warna lain (meski tak tergolong warna terang), boleh-boleh saja, tapi jadikan itu aksen. Dominasi warna tetap warna terang.
Pola Diagonal Lantai
Pemasangan lantai pun punya andil menciptakan kesan luas dan sempit.
Lantai yang disusun secara diagonal memberikan efek lega, ketimbang lantai yang dipasang secara konvensional.
dapur
Baca Juga: Bikin Dapur Via Jasa Kontraktor Kitchen, Lakukan 5 Hal Ini Biar Tak Kecewa
(*)