Follow Us

Ahli Mikrobiologi Ini Mengatakan, Tak Perlu Disemprot Disinfektan, Tembaga Mendisinfeksi Dirinya dan Efek Anti Mikrobanya bisa membunuh Virus Corona

Kontributor 01 - Minggu, 26 April 2020 | 10:00
Peranti minum dari material tembaga.
willowandeverett

Peranti minum dari material tembaga.

Dia menguji virus yang menyebabkan ketakutan kesehatan di seluruh dunia seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan pandemi Flu babi (H1N1) tahun 2009.

Dalam setiap kasus, kontak tembaga membunuh patogen dalam beberapa menit.

"Itu hanya membuatnya berantakan," katanya.

Pada 2015, Keevil mengalihkan perhatiannya ke Coronavirus 229E, kerabat virus covid-19 yang menyebabkan flu biasa dan radang paru-paru.

Sekali lagi, tembaga mematikan virus dalam beberapa menit, sementara pada permukaan seperti stainless steel atau kaca tetap menular selama lima hari.

"Salah satu ironi adalah, orang [memasang] stainless steel karena tampaknya bersih dan memang demikian," katanya, sambil menunjukkan keberadaan material tersebut di tempat-tempat umum.

“Tapi kemudian argumennya adalah seberapa sering kamu membersihkan? Kami tidak cukup sering membersihkan. "

Tembaga sebaliknya mendisinfeksi diinya hanya dnegan berada di sna. Karya Keevil adalah konfirmasi modern tentang obat kuno.

Selama ribuan tahun, jauh sebelum mereka tahu tentang kuman atau virus, orang-orang telah mengetahui kekuatan disinfektan tembaga.

"Tembaga benar-benar hadiah dari alam karena ras manusia telah menggunakannya selama lebih dari delapan milenium," kata Michael G. Schmidt, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Medical University of South Carolina, yang menelititembaga alam pengaturan perawatan kesehatan.

Baca Juga: Ingin Sedekat Mungkin dengan Air dan Perahu, Museum Ini Dibangun di Dekat Danau

Perkakas tembaga terjaga tetap kinclong dengan soas tomat.

Perkakas tembaga terjaga tetap kinclong dengan soas tomat.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest