Dia menyampaikan, manfaat flavonoid dari jeruk untuk kesehatan sudah diperkenalkan oleh Albert Szent-Gyorgii pada tahun 1938 untuk mencegah perdarahan pembuluh darah kapiler dan juga mencegah kerapuhan pembuluh darah kapiler pada penyakit kudis.
Sejak saat itu flavonoid dilaporkan juga memiliki khasiat lain seperti antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antivirus, antikanker, dan neuroproteksi.
"Flavonoid pada buah lemon ditemukan lebih banyak terkandung pada bagian kulit. Komposisi flavonoid tergantung dari tingkat kematangan buah dan varietas lemon tersebut," kata Prof. Abdul.
Lemon yang banyak kita kenal dijual di pasaran adalah lemon lisbon. Lemon lisbon memiliki bagian mengerucut di bagian ujungnya, kulit medium-tebal halus, dan warnya kuning cerah saat sudah masak pohon.
Dikatakan Prof. Abdul, lemon lisbon diketahui mengandung hesperidin, disomin, dan eriocitrin yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.
Untuk diketahui, hesperidin merupakan senyawa golongan flavonoid yang menunjukkan efek toksik terhadap beberapa sel kanker.
Baca Juga: Enggak Sangka, Tomat dan Lemon Buat Perabotan Dapur Bersih Mengilap!
Dilansir WebMD, diosmin merupakan bahan kimia di beberapa tanaman, terutama dalam buah jeruk.
Diosmin paling sering digunakan untuk wasir dan luka kaki yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk.
Diosmin juga tampaknya memiliki efek antioksidan.
Diosmin biasanya dikonsumsi bersama dengan hesperidin.