2. Perhatikan dan beri tanda setiap lapisan dinding semen yang berlubang, retak, dan yang Anda curigai sebagai titik kebocoran kolam.
Jangan sampai terlewat satu titik pun karena Anda harus mengulang dari awal bila ada yang terlewat.
3. Perhatikan kebocoran yang ditemukan apakah semen di sekitarnya juga terdapat retakan lembut atau keropos.
Bersihkan bagian tersebut sampai tidak ada lagi semen yang keropos, kemudian ditambal dengan semen.
Lakukan langkah ini pada setiap kebocoran yang Anda temukan.
(*)