IDEAonline - IDEA lovers pasti pernah dalam situasi kebingungan dalam merenovasi hunian. Apalagi dalam menentukan warna cat. Yuk simak kasusnya di sini!
Kasus
Saya sedang merenovasi rumah, sekarang sudah sampai pada tahap pengecatan.
Rumah saya adalah rumah mungil (ukuran 120 m2) dengan model rumah beratap biasa—genteng beton berwarna merah bata—dan tidak bertingkat.
Saya ingin rumah yang berkesan simpel, minimalis, tapi hangat.
Saya juga ingin warna kusen dan pintu berwarna putih.
Yang membuat saya bingung sampai sekarang adalah warna cat dindingnya.
Saya ingin dinding luar berwarna kuning kunyit (agak terang). Tapi untuk dinding dalam saya ingin yang lebih soft.
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Listrik Enggak Jebol Saat Gunakan Kulkas dan Microwave?
Di dalam ruangan ada kulkas 2 pintu berwarna hijau muda.
Apakah warna dinding di dekat kulkas tersebut harus dicat dengan warna hijau juga? Bagaimana cara menyiasati supaya pemakaian cat tidak mubazir? Terima kasih sebelumnya.
Solusi
Pengecatan rumah memang satu tahap yang biasanya cukup sulit.
Kadangkala kita membutuhkan beberapa kali uji coba untuk mendapatkan warna yang tepat.
Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengecat.
1. Hati-hati dengan warna yang ada di katalog atau kaleng cat. Warna di atas kertas atau kaleng akan berbeda jika disapukan di dinding.
Warna hijau apel di katalog, bisa “turun” warnanya jadi sekadar hijau muda ketika disapukan ke dinding.
Baca Juga: Tips Dandani Lahan Sisa di Halaman Belakang, Cocok Untuk Tempat Ngobrol
2. Cat yang disapukan pada bidang kecil mungkin saja terlihat bagus, tapi bisa jadi sangat mencolok mata apabila disapukan ke dinding yang luas.
Warna kuning kunyit di antaranya termasuk warna yang demikian.
3. Untuk mendapatkan kesan yang tepat sesuai dengan yang kita harapkan, mau tidak mau kita harus membeli dulu satu kaleng untuk tiap warna yang akan kita gunakan.
Kita coba sapukan cat tersebut ke bidang yang cukup luas.
Kalau perlu sandingkan warna-warna yang akan digunakan untuk melihat pas atau tidaknya kombinasi warnanya.
Kemudian diamkan paling tidak 1 hari, baru kemudian dilihat lagi kesan yang ditimbulkan, apakah sudah sesuai atau belum.
4. Warna memberi kesan sempit atau luas.
Untuk rumah mungil disarankan menggunakan warna-warna yang cerah, sehingga kesannya terlihat lebih luas.
5. Untuk ruang dalam, pilihan warnanya sangat fleksibel, bisa disesuaikan dengan suasana yang Ibu harapkan.
Pilihan warna ruang luar sebaliknya, perlu memperhatikan faktor keselarasan atau keharmonisan dengan lingkungan.
Baca Juga: Hati-hati Rawat Kasur, Jangan Gunakan Jasa Dry Cleaning Sekalipun, Terungkap Alasannya
Warna kuning kunyit muda yang Ibu inginkan (seberapa muda warnakuningnya perlu diperhatikan) harus dilihat lebih dulu tingkat keselarasannya dengan lingkungan Ibu.
Tapi Ibu tidak perlu terlalu khawatir karena saat ini warna-warna cerah, ringan, dan pastel banyak menghiasi dinding luar perumahan keluarga muda.
6. Kombinasi warna yang paling mudah dan aman adalah warna-warna yang senada atau monokromatis.
Kalau kulkas Ibu warnanya hijau muda, Ibu bisa memilih warna hijau yang lebih lembut dan muda untuk dindingnya.
Atau kalau ingin lebih bervariasi agar tidak membosankan, Ibu juga bisa menggunakan warna triadik.
Untuk menemani hijau muda, bisa dipilih warna dalam satu rangkaian kombinasi kuning, hijau, dan biru.
7. Terakhir, pertimbangan soal sisa cat.
Rasanya memang sulit untuk menghindari sisa cat, karena kebutuhan kita tidak selalu pas dengan ukuran kaleng atau galon cat yang kita beli.
Kalau kita masih punya sisa cat, jangan dibuang.
Kadangkala kita memerlukan sisa cat tersebut untuk menutupi bagian yang rusak atau terkena noda yang tidak bisa hilang, misalnya bekas bobokan listrik, air, atau paku.
Untuk menutupi bagian yang rusak, sebaiknya Ibu jangan hanya menyapukan cat di tempat yang rusak, karena bisa jadi dinding malah terlihat belang.
Baca Juga: Tips Dandani Lahan Sisa di Halaman Belakang, Cocok Untuk Tempat Ngobrol
Selain itu warna dinding akan memudar sejalan waktu.
Sisa cat yang ada di kaleng berubah.
Untuk itu sebaiknya pengecatan dilakukan pada satu sisi dinding utuh agar merata dan tidak belang. Demikian, beberapa pertimbangan untuk mengatasi masalah-masalah warna dan pengecatan.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 60
(*)
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork