IDEAonline -Jarang sekali yang memanfaatkan lahan belakang sebagai taman.
Banyak yang beranggapan, lebih baik mendadani lahan depan yang terlihat orang daripada mengolah yang tidak terekspos.
Halaman belakang di perumahan, biasanya berukuran sangat terbatas karena statusnya sebagai lahan sisa.
Umumnya, pemilik rumah memanfaatkan lahan ini untuk area servis atau menjemur pakaian.
Biasanya pemanfaatan semacam ini dilakukan setelah sebelumnya halaman diperkeras dengan beton cor atau pasangan keramik.
Atau, pemilik rumah “menghabiskan” lahan sisa ini dengan membangunnya menjadi ruang tambahan. Alhasil, rumah tidak memiliki bukaan di bagian belakang.
Padahal, lahan sisa di belakang rumah ini jika dibuat menjadi taman, bisa memberikan banyak manfaat.
Yang pertama adalah memastikan bahwa cahaya akan masuk lebih leluasa, dari muka dan belakang rumah.